BETANEWS.ID, KUDUS – Sebanyak 15,8 ribu angkatan kerja di Kabupaten Kudus di 2023 menjadi pengangguran. Ironisnya, pengangguran terbuka di Kota Kretek justru didominasi mereka yang lulusan perguruan tinggi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus, Eko Suharto, mengatakan, pengangguran terbuka menurut kategori pendidikan selalu berbeda tiap tahunnya di Kudus. Pada 2023, pengangguran dari tamatan perguruan tinggi menjadi terbanyak.
“Jumlahnya sebesar 5,5 persen dari total pengangguran yang ada di Kudus. Sementara yang paling rendah adalah lulusan sekolah dasar (SD) ke bawah,” ujar Eko kepada Betanews.id di kantor BPS Kudus, belum lama ini.
Baca juga: Pengangguran di Kudus Masih Didominasi Laki-Laki, Ternyata Karena Ini
Hal itu berbeda terjadi di 2022. Menurut Eko, pengangguran terbuka di Kudus didominasi tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yakni sebesar 7,73 serta 5,56 persen dari angka pengangguran tahu lalu kurang lebih berjumlah 16 ribu orang.
“Sementara lulusan SD tetap jadi yang paling sedikit menganggur pada tahun lalu,” beber dia.
Baca juga: Jumlah Pengangguran di Kudus pada 2023 Capai 15,8 Ribu Orang
Dia mengatakan, jumlah pengangguran di Kudus tahun 2023 mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Pada tahun ini kurang lebih sebanyak 15,8 jiwa atau turun sekitar 200 orang dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 16 ribu orang.
“Dari data yang kami himpun, pengangguran yang mengalami penurunan hanya kategori pendidikan SMA Kejuruan yakni turun sebesar 3,10 persen poin,” bebernya.
Editor: Ahmad Muhlisin
