BETANEWS.ID, PATI – Suasana lengang tampak terlihat di lantai 2 Pasar Juwana Baru di Kecamatan Juwana, Pati. Beberapa kios yang berada di pasar tersebut terlihat tutup. Hanya ada beberapa pedagang yang masih bertahan di lokasi tersebut. Disebut-sebut, kondisi seperti ini sudah terjadi sejak pandemi Covid-19.
Salah satu pedagang, Wati, mengaku situasi itu sudah biasa bagi dirinya. Sejak 2022 lalu, dirinya sering menemui para pedagang baru. Dia menyebut, nama-nama yang datang merupakan para penyewa kios baru. Mereka mengantikan para pedagang yang sudah gulung tikar.
“Terbaru seingat saya sudah ada sekitar lima orang yang gulung tikar dan sudah ada yang diganti,” ujar Wati, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: Kesal Listrik Sering Padam, Warga Panggungroyom Protes ke Kantor PLN Pati
Menurutnya, pasca-pandemi pengunjung semakin mulai jarang untuk berbelanja ke pasar. Hal itu bermula dari banyaknya toko online, sehingga banyak orang enggan pergi berbelanja ke pasar.
Situasi semakin diperparah dengan adanya pedagang malam di pelataran pasar. Akibatnya, jumlah pengunjung menurun kian drastis setiap hari.
“Kalau bagi kami yang di lantai dua paling pelangganan tetap saja. Itu pun tidak ada 25 pedagang,” ungkapnya.
Meski begitu, ia berupaya tetap bertahan meski pembeli sepi. Ia berharap, kondisi seperti ini tidak terus berlarut.
Editor: Ahmad Muhlisin
