BETANEWS.ID, KUDUS – Pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kabupaten Kudus, tepatnya di Bengkel Belgedes CB Garage Dukuh Masin, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe. Mirisnya, pelaku pencurian di duga masih di bawah umur.
Hal itu diungkap oleh saksi mata sekaligus istri pemilik bengkel yakni Dwi Wulansari. Dia mengatakan, kejadian pencurian sepeda motor terjadi sekira pukul 1:00 WIB. Ketika itu, ia mendengar suara berisik rantai di bengkel suaminya yang tepat berada di depan rumahnya.
Suara berisik itu dikira suaminya yang baru pulang dari mengirim motor milik pelanggan. Sebab sekira pukul 23:45 WIB, suaminya izin untuk mengirim motor milik pelanggan yang masih satu desa.
Baca juga: Mau Maling 2 Elpiji di Jepangpakis, Pencuri Ini Malah Kehilangan Motor
“Tapi tak berapa lama suara berisik malah tak terdengar. Sehingga saya curiga dan keluar. Ternyata motor Tiger yang ada di luar dan biasanya dirantai sudah raib,” ujar Dwi saat ditemui di rumahnya, Rabu (30/8/2023).
Setelah tahu motor raib, ia pun menghubungi suaminya. Kemudian suaminya yang masih berada di rumah pelanggan, bersama temanya mengejar komplotan pencuri tersebut. Sebab, sebenarnya motor yang dicuri tak ada mesinya, karena memang lagi turun mesin.
“Sehingga motor itu tidak bisa nyala karena tak ada mesinya. Jalannya paling disetut dari belakang,” bebernya.
Para komplotan pencuri itu pun akhirnya ditemukan di gapura Selamat Datang Desa Kandangmas. Ketika itu diketahui pencurinya ada tiga orang membawa satu motor jenis matik dan motor Tiger hasil curian yang disetut dari belakang.
“Pas ketemu itulah dua pelaku yang mengendarai motor matik kabur. Meninggalkan satu rekannya yang di atas motor kami yang dicuri,” ungkapnya.
Menurutnya, ketiga pelaku masih di bawah umur. Satu pelaku yang berhasil tertangkap merupakan warga Kudus dan usianya masih 16 tahun. Saat ini yang bersangkutan dibawa ke kantor Kepolisian Resort (Polres) Kudus.
Baca juga: Polres Kudus Ungkap Kasus Pencurian Berkedok Sumbangan Anak Yatim Piatu
“Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Kudus. Suamiku juga masih dimintai keterangan di sana,” terangnya.
Dia mengatakan, saat ini di desanya memang lagi rawan kasus pencurian motor. Sebelumnya ada tetangganya juga ada yang hampir kehilangan motornya. Padahal, sebelum kejadian ia juga mengingatkan suaminya agar motor garapan dimasukan ke garasi semua saat malam hari.
“Tapi karena garasi penuh sehingga motor tersebut ditaruh di luar. Karena mikirnya, motor tersebut tak ada mesinya dan sudah dirantai. Tapi malam itu kunci digembok rantai masih menempel dan ternyata motor tanpa mesin juga masih diincar oleh pencuri,” ungkapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
