BETANEWS.ID, PATI – Polresta Pati terus berupaya mengungkap kasus dugaan penembakan jendela kaca rumah warga Dukuh Ngembes, Desa Gembong, Kecamatan Gembong, yang terjadi, Senin (5/6/2023) malam. Polisi kembali menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti pada Kamis (8/6/2023) setelah sebelumnya dilakukan, Selasa (6/6/2023). Olah TKP itu dipimpin langsung Kasatreskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar.
Dalam olah TKP tersebut, jajaran Satreskrim Polresta Pati dan tim Labfor dari Polda Jateng tampak sibuk memeriksa jendela kaca rumah milik Muhari yang mengalami kerusakan yang diduga bekas peluru. Olah TKP ini diperlukan untuk mengumpulkan barang bukti dan melihat fakta yang ada di lokasi rumah milik Muhari itu.
”Tadi kami olah TKP dengan Labfor Polda terkait perusakan kaca yang di Gembong. Untuk selanjutnya masih dalam penyelidikan dan mendalami fakta-fakta yang ada,” ujar Kompol Onkoseno.
Baca juga: Polisi Tidak Temukan Proyektil Peluru di TKP Rumah Warga Gembong
Hasil dari olah TKP tersebut, pihaknya akan melakukan analisa terkait dengan bukti-bukti yang ada. Namun dari hasil sementara, pihaknya belum bisa memastikan bahwa rusaknya kaca jendela rumah milik Muhari itu merupakan akibat penembakan.
Untuk diketahui, sebelumnya warga di Dukuh Ngembes, Desa Gembong, Kecamatan Gembong, Pati digegerkan dengan peristiwa pecahnya jendela kaca rumah warga yang diduga tertembus peluru senjata api.
Kapolsek Gembong, AKP Lilik Supardi, mengatakan, kejadian yang diduga penembakan itu terjadi pada Senin (5/6/2023) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Sedangkan pemilik rumah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Gembong pada Selasa (6/6/2023) dini hari sekitar pukul 0.50 WIB.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah yang ia terima, bahwa rumah milik Muhari terjadi kerusakan kaca jendela rumah dengan kondisi berlubang seperti tertembus peluru.
Baca juga: Kaca Rumah Warga Gembong Pati Pecah Diduga Tertembus Peluru Senpi
“Setelah laporan kemudian kami segera melaporkan kepada Polresta Pati untuk melakukan olah TKP di rumah warga paginya,” ujar Lilik, Rabu (7/6/2023).
Berdasarkan olah TKP yang dilakukan kepolisian, pihaknya hanya menemukan kerusakan pada kaca jendela saja.
Kapolsek menduga, kaca jendela rumah warga yang pecah itu tertembus peluru senapan angin. Hal itu terlihat dari lubang di kaca jendela rumah yang tidak mengakibatkan kerusakan parah seperti senjata organik.
Editor: Ahmad Muhlisin