BETANEWS.ID, PATI – Sudah enam bulan lebih jalan penghubung Pati-Grobogan tepatnya di Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Pati yang mengalami longsor belum juga ada penanganan. Terkait kondisi tersebut, warga desa setempat dan pengguna jalan pun mengeluh. Mereka khawatir longsor semakin melebar dan memakan korban jiwa bila Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tidak segera turun tangan.
Longsor yang menimpa jalan penghubung Kecamatan Kayen dan Tambakromo ini petama kali terjadi pada Jumat (16/12/2022) lalu. Saat itu, hujan lebat yang menguyur wilayah tersebut mengakibatkan jalan longsor ke jurang setinggi sekitar 20 meter.
Beberapa hari setelahnya, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro sempat meninjau lokasi longsoran ini usai viral. Namun hingga kini, belum ada penanganan dari Pemkab Pati. Terlihat hanya ada beberapa pembatas jalan agar pengguna jalan berhati-hati melewati jalan ini.
Baca juga: Desa di Pucakwangi Sudah Ada yang Ajukan Permintaan Dropping Air
Separuh badan jalan yang tergerus longsor itu, tampak beberapa retakan aspal. Hal itu membuat jalan tidak bisa dilalui kendaraan dua arah. Pengendara harus bergantian untuk melewati jalan ini.
salah satu warga desa setempat, Beni Saputro, berharap, jalan itu segera diperbaiki lantaran tergolong vital. Warga harus memutar sekitar 4 kilometer bila tidak melewati jalan ini. Itu pun kondisi jalan tergolong ekstrem naik turun bukit.
”Pertama kali ditinjau pak Pj Bupati ini sudah 6 bulan. Tapi belum ada follow up. Mau kayak gini terus atau gimana ini,” keluh Beni.
Baca juga: Enam Ruang SDN 1 Muktiharjo Pati Rusak Diterjang Puting Beliung
Ia pun takut ada korban jiwa bila jalan ini tak kunjung diperbaiki. Apalagi bila hujan, risiko longsor semakin tinggi.
”Yang kami takutkan pengguna jalan nanti ada korban jiwa. Sebenarnya ada jalan lain. Tapi jauh. Ini semakin parah longsornya. Harapannya segera diperbaiki,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin