BETANEWS.ID, KUDUS – Wakil Rektor (WR) 1 UMK, Sulistyowati tak menampik dirinya telah menghampiri Annisya’ Qona’ah, mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada acara gladi bersih wisuda di UMK, Senin (29/5/2023). Namun hal itu ia lakukan hanya untuk memastikan Annisya tidak lagi membaca puisi wisuda yang akan digelar besok (30/5/2023).
Pernyataan tersebut diberikan WR 1 saat dihubungi Betanews.id, Senin (29/5/2023) malam. Menurutnya, Wisuda merupakan acara formal yang sakral dan sangat berharga. Dirinya ingin semua pihak mentaati sesuai susunan acara yang dibuat panitia.
“Saya memgarahkan kepada panitia, jangan sampai kejadian seperti PGSD terulang lagi. Kebetulan yang melakukan itu kan Annisya’, jadi tadi saya tanya. ‘Kamu besok mau baca puisi lagi gak?’ Tidak katanya. Oke, harus taat kepada undangan. Termasuk yang boleh masuk hanya satu orang,” katanya saat dihubungi melalui telpon WhatsApp.
Baca juga: Mahasiswi PGSD UMK yang Baca Puisi untuk Masfuah Mengaku ‘Diintimidasi’
Ia juga berpesan kepada seluruh panitia dan peserta, jangan membuat kegaduhan di acara sakral tersebut. Bahkan menurutnya, pembawa acara terus mengingatkan jangan sampai ada kegaduhan di acara Wisuda besok.
Diberitakan sebelumnya, Annisya’ merasa dirinya “diintimidasi” oleh Wakil Rektor (WR) 1, Sulistiyowati. Annisya’ mengaku didatangi WR 1 pada saat melakukan gladi bersih wisuda di UMK, hari ini.
Dalam sebuah rekaman yang didapat Betanews.id, Annisya’ menceritakan kronologi dirinya didatangi oleh WR 1 UMK tersebut. Saat dikonfirmasi, Annisya tak menampik, bahwa suara dalam rekaman tersebut adalah dirinya.
Rusak sudah peradaban kampus krn ketakutan kehilangan jabatan/pendapatan si WR
Yang kaya demikian jangan dihalang halangi demi kemajuan PT baik negeri maupun swasta
Innovatif kok diintervensi,
Kasihan..
Hehehe…. mungkin mumpung punya kekuasaan. Setiap kezoliman nanti juga ada balasannya kpd dirinya atau keturunannya. Krn apa yg menimpa diri seseorg adalah akibat ulahnya sendiri
WR singkatan apa to
Dosen harus mendahulukan adab dan akhlak yg baik dalam proses transfer ilmu dari hulu ke hilir…
Jangan karena jabatan lalu ndaksiyo marang liyan
Sungguh tidak sekèco yg demikian itu.
Ing ngarso sok kuwoso, tut Wuri nggegirisi.
Kalau menurut saya di selidiki yg obyektif biar jelas duduk persolan dan kejadian yg sebenarnya. Menurut saya ofini sudah terbentuk kayaknya Bu Wr 1 jahat. Selidiki ambil tindakan yg tepat