BETANEWS.ID, JEPARA – Beberapa keluarga tampak duduk menyantap hidangan di pinggir sawah Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan, Jepara. Di sana, mereka tampak menikmati berbagai menu sambil memandangi hamparan hijau persawahan yang terasa menyejukkan.
Tempat bernama Kedai Pokdarwis Petekeyan itu memang sedang hits di Jepara. Bahkan, sudah ada beberapa kastemer yang bolak-balik ke tempat tersebut demi menikmati pemandangan dan sajian menu tradisional di sana.

Etik Betrik (41) misalnya. Etik mengaku sering datang ke kedai tersebut bersama keluarganya. Menurutnya, selain menawarkan berbagai menu tradisional yang khas, semilirnya angin sawah serta pemandangan hamparan padi menjadi hiburan tersendiri saat ia sudah penat seharian bekerja.
Baca juga: Cari Sarapan Murah dan Enak di Jepara? Warung Sego Pincuk Ini Bisa Jadi Pilihan Menarik
“Tadi habis nge-smoothing lima orang, terus mampir kesini. Ada menu soto bathoknya, sama mendoan desa. Terus bubur cenilnya yang susah juga ditemui,” ujar warga Desa Rau, Kecamatan Tahunan tersebut saat ditemui, Minggu (12/3/2023).
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Petekeyan, Abdul Rohman, menjelaskan, kedai tersebut memang mengangkat konsep tradisional yang menyediakan beragam menu, seperti soto batok, gudeg godong jati, pecel horog-horog, hingga bubur pelangi.
Baca juga: Es Teler Juara di Kampung Kuliner Podomoro jadi Best Seller Karena Murah Banget
“Desa wisata ini sebenarnya baru kita aktifkan kembali pada bulan Januari tahun ini, setelah beberapa tahun kemarin sempat berehenti karena covid. Tahun ini kita fokus di pengembangan wisata kuliner. Jadi menu-menu yang disajikan memang dikonsep, resepnya pun dari Pokdarwis. Kemudian kita seleksi warga-warga yang punya potensi memasak,” ujarnya.
Saat ini, kedai tersebut belum buka setiap hari, yakni hanya Jumat-Minggu dari pukul 14.00 hingga 18.00, sebab masih menyesuaikan hari dimana banyak masyarakat yang libur. Meskipun terbilang baru, kedai tersebut setiap buka mampu menggaet sekitar 400 pengunjung.
Editor: Ahmad Muhlisin