BETANEWS.ID, SEMARANG – Pendaftar Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan/Desa di Jawa Tengah (Jateng) membeludak hingga mencapai 24.629 orang. Padahal, kebutuhan anggota Panwaslu untuk Pemilu 2024 hanya 8.562 orang sesuai dengan jumlah kelurahan/desa di Jateng.
Koordinator Divisi SDM dan Organisasi pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng Jateng Gugus Risdaryanto menyampaikan terima kasih kepada publik yang telah berpartisipasi dalam proses pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa.
“Dari 24.629 pendaftar terdiri dari perempuan sebanyak 10.925 atau 44 persen dan pendaftar laki-laki sebanyak 13.704 atau 56 persen. Bawaslu Jawa Tengah berharap publik ikut aktif mengawal proses pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa,” ujarnya, Senin (23/1/2023).
Baca juga: Antisipasi Kebocoran Data, Bawaslu Perkuat Keamanan Server
Menurutnya, jumlah pendaftar terbanyak berada di Kabupaten Purworejo yakni 1.358 orang. Mereka bersaing memperebutkan satu tempat di 492 desa yangjuga terbanyak di Jateng.
“Kemudian ada Kabupaten Kebumen dengan jumlah desa 460, pendaftar 1.141 orang; Klaten dengan desa 401, pendaftar 1.108 orang; dan Banjarnegara dengan jumlah desa 278, pendaftar 927 orang,” jelasnya.
Baca juga: Jumlah Panwascam Perempuan di Jateng untuk Pemilu 2024 Meningkat, Capai 27 Persen
Sebelumnya, lanjut dia, Panwaslu Kecamatan telah membuka pendaftaran dan penerimaan berkas calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa pada 14 hingga 19 Januari 2023. Panwaslu Kecamatan juga sudah meneliti kelengkapan berkas para pendaftar.
“Jika ada yang kurang maka diberi kesempatan untuk perbaikan berkas yaitu pada 20 hingga 22 Januari 2023. Bagi kelurahan/desa yang belum ada pendaftar atau pendaftar kurang dari dua kali kebutuhan atau belum ada pendaftar perempuan maka Panwaslu Kecamatan akan mengumumkan masa perpanjangan pendaftaran calon Panwaslu Kelurahan/Desa. Masa perpanjangan pendaftaran dan penerimaan berkas pendaftaran dibuka pada 24 hingga 26 Januari 2023,” tutupnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
