31 C
Kudus
Minggu, Januari 19, 2025

Dinas ESDM Ungkap Jumlah Tambang Ilegal di Jateng

BETANEWS.ID, SEMARANG – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah mengunkap jumlah pertambangan yang ada di Jateng. Sejauh ini, tercatat ada 900 pertambangan beroperasi, padahal baru ada 412 pertambangan yang memiliki izin operasional.

Terkait hal itu Kepala Dinas ESDM Jateng Sujarwanto Dwiatmoko sangat menyayangkan. Untuk itu, pihaknya menyebut akan gencar melakukan pembinaan kepada masyarakat yang terlibat, agar penambangan ilegal menjadi tertib.

“Kita akan terus lakukan pembinaan, agar rakyat itu tahu jalan mana yang harus dilewati. Sehingga tambangnya menjadi baik dan tertib,” katanya saat dihubungi, Rabu (18/1/2023).

-Advertisement-

Baca juga: Sebut Banyak Pengusaha Tambang Ilegal Punya Backingan, Ganjar: ‘Ayolah Tobat Bareng’

Pihaknya pun mengatakan, saat melakukan sidak minggu lalu, ia menemukan adanya tambang pasir ilegal di daerah Magelang yang menjarah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Dengan temuan itu, Sujarwanto mengaku akan memanggil yang bersangkutan untuk diberikan pembinaan.

“Sehingga nanti kita akan menindaklanjuti penemuan tersebut, nanti akan kita undang ke kantor untuk diberikan pembinaan. Mereka akan kita kumpulkan dan kita beri informasi selengkap mungkin dan kita ambil komitmennya untuk menuju baik,” ucapnya.

Ia mengimbaua kepada penambang yang belum memiliki izin operasional segera mengurus administrasi perizinan. Sehingga, nantinya operasional dari aspek pemanfaatan lingkungan, melestarikan lingkungan, serta suistainabilitynya berjalan dengan baik.

Dengan hal itu, pihaknya ingin menuju good mining practice. Menurutnya ada tiga hal yang harus dilakukan guna menuju good mining practice. Yaitu dari sisi tambangnya, sampai kemudian pemanfaatan, dan pengelolaan lingkungan.

Lebih lanjut ia mengatakan, setiap tahun pihaknya juga konsisten menilai pengusaha tambang. Tujuannya tak lain agar operasional pertambangan tetap di lajur yang baik.

Baca juga: Polda Jateng Ungkap 23 Kasus Penambangan Ilegal

Ia menambahkan, dalam mengatasi pertambangan illegal, pihaknya bekerja sama dengan para penegak hukum. Seperti TNI, Polri, Kejaksaan, Badan Inetelijen Negara (BIN), serta stakeholder lainnya.

“Kita di mana-mana jalan terus, itu continuous kita. Kita bergerak setiap saat, hari ini juga bergerak di Wonosobo, Purbalingga, dan Batang,” tutupnya.

Editor: Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER