BETANEWS.ID, KUDUS – Bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus sudah melampaui target dari Rp810 juta kini sudah mencapai Rp810 juta. Sekretaris PMI Kudus Imam Santosa mengatakan, awalnya bulan dana yang dibuka sejak Juni 2022 lalu akan berakhir Agustus 2022. Namun, kemudian bulan dana PMI diperpanjang hingga September.
“Hingga saat ini dana yang terkumpul ada Rp880 juta. Artinya sudah melampui target. Kemungkinan dana itu bisa bertambah lagi hingga akhir September,” ujarnya, Selasa (13/9/2022).
Imam mengungkapkan, dari dana yang terkumpul itu, PNS jadi penyumbang paling banyak. Pihaknya saat ini juga berupaya menambah dari beberapa sektor di universitas, yakni IAIN Kudus dan UMK.
Baca juga: Melihat Kemeriahan Lomba HUT ke-77 PMI yang Diikuti Ratusan PMR
“Pasalnya dari sektor perguruan tinggi hanya dosen dan pegawainya saja yang sudah optimal, dari mahasiswanya belum. Padahal jumlah yang banyak adalah mahasiswa,” bebernya.
Dia menuturkan, PMI saat ini berupaya bekerja semaksimal mungkin untuk menambah iuran bulan dana, sehingga nantinya dana tersebut bisa mengkaver lebih banyak kegiatan sosial.
“Benar sudah lampui target. Namun, kami akan tetap melanjutkan menambah bulan dana agar nantinya bisa lebih banyak membantu sesama,” jelasnya.
Dia menuturkan, kegunaan bulan dana nanti memang untuk beragam kegiatan kebencanaan, di antaranya bantuan kegiatan sosial, dan bantuan kemanusiaan korban bencana.
“Harapannya bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kami juga masih akan berupaya meningkatkan iuran bulan dana meskipun saat ini sudah melampaui target,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin