BETANEWS.ID, KUDUS – Tingkat keterisian rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang berada di Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus saat ini rendah. Bahkan setiap Twin Blocknya (TB) yang kosong hampir separuh dari total kamar yang ada.
Admin TB1 Rusunawa Kudus yakni Firda Aulia (25) mengatakan, Rusunawa ini ada empat TB. Namun, khusus TB4 tidak ada penghuninya, karena dulunya digunakan untuk karantina pasien Covid-19. Masing-masing TB terdiri lima lantai dan terdapat kamar yang sama yakni, 99 kamar.
Baca juga : Pemkab Persiapkan Isolasi Terpusat di Kudus Sendiri
“Yang ada penghuninya itu TB1, TB2 dan TB3. Di TB1 ada 57 kamar yang dihuni, sedangkan lainnya kosong,” ujar perempuan yang akrab disapa Firda kepada Betanews.id, Rabu (18/5/2022).
Firda kemudian merinci, di lantai satu TB1 ada tiga kamar yang khusus untuk lansia dan difabel, semuanya kosong dan tak berpenghuni. Sedangkan lantai dua, tiga, empat dan lima, masing-masing ada 24 kamar.
“Banyaknya kamar yang kosong itu disebabkan ada beberapa kamar yang rusak. Di TB1 ada 15 kamar yang rusak,” tuturnya
Dia menambahkan, sedangkan kamar yang paling banyak kosong itu berada di lantai lima. Ia memperkirakan penyewa malas, karena lokasinya terlalu tinggi. Sehingga capek jika harus turun naik melalui tangga.
Hal yang hampir sama juga diungkap oleh Admin Rusunawa Kudus TB2 Muhammad Setiyawan. Bahkan tingkat keterisian di TB2 ini lebih rendah dibanding TB1, sebab dari total 99 yang terisi hanya 53 kamar.
“Hampir separuh total kamar yang ada di TB2 saat ini memang tidak dihuni. Namun untuk kamar yang rusak lebih sedikit dibanding TB1. Di TB2 hanya ada enam kamar yang rusak dan tak layak huni,” ujar Wawan.
Baca juga : Bupati Kudus Pastikan Rusunawa Bakalankrapyak Siap Digunakan untuk Isoter
Terpisah, Sekertaris Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus Rofiatun mengakui, bahwa saat ini banyak kamar di Rusunawa yang kosong. Menurutnya, hal itu dikarenakan peminat penyewa kamar di Rusunawa memang menurun.
“Kalau alasan pastinya saya kurang tahu. Kami juga tidak mempersulit penyewaan. Tarif juga tidak naik, persyaratan juga sama dengan daerah lain,” jelasnya
Editor : Kholistiono
