BETANEWS.ID, SEMARANG – Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menyebut sudah ada pergerakan pemudik yang datang dari Jakarta menuju Kota Semarang.
“Untuk yang datang ke Kota Semarang baru 9 persen, belum signifikan,” jelasnya di Tol Kalikangkung Semarang, Senin (25/4/2022).
Dia menjelaskan, pemberlakuan sistem satu arah atau one way telah matang dan akan diterapkan pada 28, 29, 30 April mendatang. Untuk One Way nasional dilakukan dari KM 40 hingga Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang.
Baca juga: Menhub Akan Berlakukan Ganjil Genap dan One Way di Tol Palimanan-Kalikangkung saat Arus Mudik
“Sejumlah skenario di antaranya yaitu dengan membagi jalur keluar dari jalan tol menuju jalan arteri yang masuk wilayah Jawa Tengah,” paparnya.
Nantinya, pemudik yang berasal dari Jawa Barat akan keluar di beberapa titik seperti Brebes, Pekalongan, Kendal, Krapyak dan Banyumanik.
“Pos pengamanan telah disebar di tiap-tiap pintu keluar tol,” kata Agus.
Proses pengamanan di sejumlah titik pun tak luput dari pelaksanaan arus mudik dan balik 2022. Untuk itu, dia meyakini jika arus mudik dan arus mudik tahun ini tak akan ada kemacetan.
“Sudah ada pos pengamanan saya yakin tidak ada kemacetan tapi ada kelambatan,” imbuhnya.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan Gerbang Tol Kalikangkung, Ganjar Siapkan Sejumlah Jalur Alternatif
Penerapan one way juga akan diberlakukan di sejumlah ruas yang ada di Jawa Tengah. Agus menyebut, rekayasa lalu lintas itu dilakukan secara kondisional.
Jalur yang berpotensi akan diterapkan one way yaitu setelah exit Tol Krapyak menuju Kota Semarang, ruas Tol Banyumanik-Bawen.
“Kami akan menerapkan sistem lawan arus atau contra flow di sejumah jalur yang akan dilalui para pemudik menuju kampung halaman jika mengalami kepadatan,” tutup Agus.
Editor: Ahmad Muhlisin
