BETANEWS.ID, SEMARANG – Harga daging ayam di pasar tradisional Kota Semarang melonjak saat mendekati Ramadan. Bahkan, kenaikannya mencapai Rp6 ribu per kilogram.
Pedagang daging ayam Pasar Karangayu, Sarno mengatakan, kenaikan harga daging ayam memang terjadi setiap tahunnya, terutama ketika mendekati Bulan Ramadan.
“Ketika mendekati Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri harganya sering naik,” jelasnya di lokasi, Sabtu (2/4/2022).
Baca juga: Siapkan 18 Ton Sehari dan Cepat Ludes, Toko Minyak Goreng Curah di Semarang Sampai Batasi Pesanan
Sebelumnya, lanjut Darno, satu kilogram daging ayam broiler harganya Rp19 ribu dan naik menjadi Rp27 ribu sejak sepekan lalu.
“Sementara untuk ayam horn harganya lebih mahal yang awalnya Rp40 ribu sekarang naik sampai Rp60 ribu per ekor,” katanya.
Semenjak harga daging ayam naik, Sarno mengaku banyak pelanggan yang protes. Bahkan, jumlah pembeli ayam di tempatnya juga menurun.
“Ya kalau menurun itu ada tapi ya tak banyak,” katanya.
Menurutnya, ketika Ramadan masih banyak warga yang mencari daging ayam meski harganya naik.
“Kalau hari-hari biasanya itu murah tapi jarang yang beli namun kalau Ramadan naik, namun tetap banyak yang beli,” paparnya.
Dalam satu hari, biasanya dia bisa menjual sebanyak 60 ekor ayam broiler dan horn. Rata-rata banyak pembeli ketika Sabtu dan Minggu. “Kalau hari selain itu biasanya sepi,” tutup Sarno.
Editor: Ahmad Muhlisin
