BETANEWS.ID, KUDUS – Ratusan orang dari berbagai daerah berbondong-bondong datang ke Desa Jurang, Kecamatan gebog, Kabupaten Kudus, Senin (28/3/2022). Kedatangan mereka itu untuk mengikuti program hapus tato yang diadakan Pemerintah Desa Jurang bekerja sama dengan pondok pesantren An-Najach Magelang.
Kepala Desa Jurang Muhammad Noor mengatakan, jumlah warga yang datang itu melebihi ekpektasi dari panitia. Bahkan, selain dari Kudus, mereka datang dari berbagai daerah, seperti Pati, Jepara, dan Demak.
“Antusiasme masyarakat yang ingin menghapus tato sangat luar biasa. Kuota yang hanya diberikan 100 orang dari pihak ponpes, namun yang daftar hampir 300an orang,” bebernya.
Baca juga: Cara Hapus Tato Temuan Santri Ponpes An-Najach Ini Sekali Oles Langsung Hilang
Noor menjelaskan, pihaknya mendatangkan juru hapus tato dari Ponpes An-Najach itu untuk memfasilitasi warga yang hendak hijrah dengan menghapus tatonya.
“Kalau datang langsung ke Ponpes An-Najach, harus mempersiapkan uang transportasi dan semua orang itu belum tentu bisa. Kemudian saya berinisiatif untuk mendatangkan kru ponpes ke sini supaya daerah Kudus dan sekitarnya lebih dekat dan lebih mudah,” jelasnya.
Perwakilan Ponpes An-Najach Magelang Ahmad Jumanin mengatakan, pihaknya datang ke Kudus dengan membawa 19 personel. Pihaknya juga tidak mematok harga jasa alias peserta bisa bayar seikhlasnya.
Baca juga: Komunitas Avoka Gelar Kegiatan Hapus Tato Bayar Seikhlasnya
“Dari kuota yang kami sediakan, kadang bisa lebih. Biasanya setiap kali kami mengadakan acara seperti ini, antusias masyarakat yang ingin menghapus tatonya banyak,” ungkapnya.
Salah satu peserta hapus tato, Subhan Alik mengatakan, dia tahu acara tersebut dari temannya. Hal tersebut membuat ia senang karena tiga kali hapus tato dengan laser tidak berhasil.
“Senang sekali bisa ikut even di sini, karena memang saya sudah ingin menghapus tato saya. Alasannya karena saya sudah memiliki anak dan takut jika mereka ikutan,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
