BETANEWS.ID, KUDUS – Djarum Foundation melalui Program #AyoKudusVaksinasi membagikan minyak goreng gratis kepada warga yang ikut vaksinasi di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kamis (24/3/2022).
Program Manager Djarum Foundation, Purwono Nugroho menyampaikan, pemberian minyak goreng ini sebagai pemantik warga agar mau vaksin. Apalagi, keberadaan komoditas yang masih langka itu pasti sangat dibutuhkan.
“Agar masyarakat mau hadir ikut vaksinasi, kita siapkan bingkisan dua liter minyak goreng dan empat kotak susu,” katanya.
Selain agar masyarakat mau vaksin, pihaknya juga berharap herd immunity di Kabupaten Kudus terhadap paparan Covid-19 bisa terbentuk maksimal.
Baca juga: Djarum Foundation Sudah Suntikkan Vaksin Covid-19 ke 262 Ribu Warga Kudus
“Juga bagi masyarakat yang sebelumnya kesulitan mendapat minyak goreng karena langka, bisa melakukan aktivitas memasak normal seperti sebelumnya,” sambung Purwono.
Total ada sekitar 100 dosis vaksin yang disiapkan dalam vaksinasi kali ini. Sasaran utamanya adalah warga lanjut usia (lansia) dan masyarakat umum.
Peserta vaksinasi, Darwati (70) mengaku tertarik mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Djarum Foundation, apalagi ada pembagian migor gratis. Sebab selama ini ia mengaku kesulitan mendapatkan migor.
“Ini ikut vaksinasi dosis pertama, dan alhamdulilah dapat minyak goreng gratis. Terima kasih banyak. Di rumah sudah nggak ada minyak goreng, susah dapatnya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, hingga Rabu (23/3/2022), cakupan vaksinasi dosis pertama di Kudus mencapai 622.215 jiwa atau 94.03 persen dari target yang ditetapkan pemerintah. Sementara sebanyak 543.201 warga atau 82.09 persen dari target tersebut telah menjalani vaksin dosis lengkap atau dosis kedua.
Baca juga: Senangnya Fatmawati, Kini Tak Perlu Pinjam Motor Lagi Usai Dapat Hadiah dari Djarum
Bupati Kudus HM Hartopo menuturkan, tingginya capaian vaksinasi di Kudus ini tak lepas dari peran aktif sektor swasta seperti Djarum Foundation. Ia berharap, berbagai upaya yang telah dilakukan Djarum Foundation dapat menjadi penggerak bagi sektor swasta lainnya agar turut berpartisipasi.
“Kami berterima kasih kepada Djarum Foundation yang benar-benar mengeluarkan segala upaya dalam percepatan cakupan vaksinasi di Kudus. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta seperti ini merupakan sinergi yang sangat baik dan diharapkan dapat terus berjalan,” jelas Hartopo.
Editor: Ahmad Muhlisin
