31 C
Kudus
Minggu, Januari 19, 2025

Temui Ganjar, DPD RI Ingin Belajar Pengelolaan Lembaga Keuangan Mikro

BETANEWS.ID, SEMARANG – Sejumlah anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI berkunjung ke Jawa Tengah, Senin (7/2/2022). Kunjungan yang diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu dilakukan terkait rencana perubahan undang-undang nomor 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM).

Pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua Komite IV DPD RI, Casytha A Kathmandu itu juga dihadiri Kepala OJK Jateng, jajaran OPD Pemprov Jateng, dan perwakilan LKM di Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo menemui anggota Komisi IV DPD RI di kantornya, Senin (7/2/2022). Foto: Ist.

Casytha mengatakan, kunjungan ke Jateng itu untuk belajar pengelolaan LKM termasuk inventarisir permasalahannya. Hasil kunjungan itu akan digunakan sebagai materi perubahan UU nomor 1 tahun 2013 tentang LKM.

-Advertisement-

“Kenapa kami memilih Jateng, karena di sini LKM terbanyak di Indonesia. Ada 121 LKM atau 54 persen dari total LKM se Indonesia yang terdaftar dan eksis di masyarakat,” kata dia.

Baca juga: Soal Pengelolaan Keuangan, Ganjar Sebut Pentingnya Sinkronisasi Sistem Antara Pemerintah Daerah dan Pusat

Selain itu, LKM di Jateng juga telah berperan dalam berbagai persoalan keuangan bagi pelaku usaha kecil menengah. Untuk itulah, pihaknya ingin belajar dan mendiskusikan terkait LKM di Jateng sebagai dasar dalam perubahan undang-undang itu.

“Harapannya hasil dari sini bisa kita jadikan dasar dalam perubahan undang-undang yang kita susun nanti. Kami memang konsen soal LKM ini mengingat banyak potensi yang bisa dikembangkan dari sini,” ucapnya.

Ganjar Pranowo mengatakan, LKM Jateng memang paling tinggi sebagai LKM yang terdaftar se Indonesia. Hal itu tidak lepas dari komitmen Pemprov Jateng untuk membantu usaha kecil khususnya dari akses modal.

“Kan akses modal bisa didapat dari mana saja, termasuk model koperasi, lembaga pinjaman dan lainnya. Kan jumlahnya banyak, termasuk kemarin yang ramai itu pinjaman online. Kami mencoba menertibkan itu dengan cara legalisasi ke OJK. Dan itu ternyata Jateng tertinggi di Indonesia,” katanya.

Pengelolaan LKM, lanjut Ganjar, seiring dengan upaya membantu pelaku usaha kecil UKM. Dengan optimalisasi LKM, maka pelaku UKM bisa mendapat akses modal dengan skema pinjaman yang lebih mudah.

Baca juga: Dinilai Berhasil Bikin Warga Melek Keuangan, Jateng Terima Tiga Penghargaan dari OJK

“Termasuk akses modal lain seperti Baznas yang kami kembangkan untuk tidak hanya membantu UKM tapi juga menaikkan kelas UKM. Maka kami ada program UKM virtual ekspo, digitalisasi UKM, kita bantu ekspor dan lainnya,” ucapnya.

Pengalaman-pengalaman itulah, kata Ganjar, yang dibagikan pada DPD terkait penyusunan RUU perubahan yang diinisiasi . Ia berharap, pengalaman Jateng dalam optimalisasi LKM dan peruntukannya bagi UKM bisa menginspirasi.

“Ya meskipun belum sempurna, tapi kita coba bagikan pengalaman kami pada kawan-kawan DPD,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

Ahmad Muhlisin
Ahmad Muhlisinhttps://betanews.id
Jurnalis Beta Media yang sebelumnya telah lama menjadi reporter dan editor di sejumlah media.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER