31 C
Kudus
Selasa, September 17, 2024

Pasien BPJS Bisa Gunakan Layanan Kateterisasi Jantung di RSUD Kudus Mulai 2022

BETANEWS.ID, KUDUS – Layanan cathlab atau kateterisasi jantung milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) dr Loekmono Hadi segera bisa dinikmati oleh peserta BPJS Kesehatan. Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Abdul Aziz Achyar berharap, layanan ini bisa dinikmati pada awal 2022.

Aziz menceritakan, pengajuan izin alat kesehatan tersebut ke BPJS Kesehatan sudah dilakukan sejak 2019. Setelah menunggu hampir dua tahun, alat kesehatan yang berada di gedung jantung ini telah selesai dilakukan visitasi oleh BPJS Kesehatan pusat awal bulan ini.

Alhamdulillah, dua pekan lalu sudah ada visitasi dari BPJS Kesehatan di cathlab kami. Semoga dalam waktu dekat ini sudah bisa dimanfaatkan peserta BPJS kesehatan,” katanya, Jumat (24/12/2021).

-Advertisement-

Baca juga: RSUD Kudus Layani Pembuatan Kaki dan Tangan Palsu, Satu-satunya di Eks Karesidenan Pati

Dengan keluarnya izin dari BPJS ini, Aziz berharap bisa semakin menjangkau masyarakat lebih luas. Untuk peserta BPJS yang hendak memanfaatkan layanan cathlab tidak perlu dirujuk keluar daerah.

”Kalau cathlab sudah bisa diampu BPJS, tidak perlu merujuk pasien peserta BPJS ke Semarang,” harapnya.

Dengan semakin lengkapnya pelayanan dan alat kesehatan ini, pihaknya berharap Kabupaten Kudus dapat menjadi medical tourism bagi pasien yang ingin berobat. Karena Kudus sudah banyak alat yang mumpuni, sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar daerah ataupun luar negeri.

Tak hanya cathlab, RSUD Kudus juga memiliki alat kesehatan terbaru yang canggih. Salah satunya yakni transcranial magnetic stimulation (TMS). Alat kesehatan tersebut berguna untuk mendetaksi kelainan nurologis. Selain untuk mendeteksi kelainan syaraf, alat kesehatan ini juga dapat digunakan sebagai terapi.

Baca juga: RSUD Kudus Dapat Bantuan 2 Mobil Dinas dari Bank Jateng

Aziz mengakui jika selama ini banyak pasien yang mengalami gejala stroke tidak bisa mendapatkan pelayanan di RSUD Kudus, karena keterbatasan fasilitas. “Jadi selama ini kalau ada pasien yang punya masalah syaraf ‎kami rujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang. Karena di Jawa Tengah hanya ada satu di sana,” ujarnya.

Terkait dengan ketersediaan sumber daya manusia, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Kudus itu mengaku sudah memiliki tenaga yang mumpuni. Untuk layanan cathlab, sudah ada tiga dokter spesialis jantung dan satu dokter spesialis penyakit dalam dan dokter sub spesialis kardiovaskular. Sedangkan untuk mengontrol peralatan TMS, pihaknya punya dua dokter syaraf, dua radiographer dan ‎dan fisioterapis.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER