31 C
Kudus
Selasa, September 10, 2024

Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Warga Golantepus Kudus Terdampak Banjir

BETANEWS.ID, KUDUS – Akibat hujan deras mengguyur Kabupaten Kudus pada Senin (29/11/2021) malam, mengakibatkan air dari Sungai Dawe yang melewati Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, melimpas ke permukiman warga akibat tanggul sungai di kawasan tersebut jebol selebar 20 meter.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Budi Waluyo mengatakan, jebolnya tanggul tersebut, tepatnya berada di RT 6 RW 1 Desa Golantepus. Melewati tengah malam, sekitar pukul 00.30 WIB, tanggul jebol membuat rumah-rumah warga yang berada di sekitarnya banjir.

Banjir menggenangi jalanan di Kecamatan Mejobo Kudus. Foto: Nila Rustiyani.

Baca juga : Wonosoco Kudus Kembali Diterjang Banjir Bandang, Dapur Rumah Warga Roboh

-Advertisement-

“Jebolnya tanggul Sungai Dawe ini karena debit air tinggi dan curah hujan dengan intensitas sedang mengakibatkan jebolnya tanggul,” katanya, Selasa (30/11/2021).

Bencana banjir yang dialami warga Golantepus, lanjut Budi, juga disebabkan karena air yang melimpas dari tanggul yang belum ditinggikan sepanjang 300 meter itu. Sehingga 450 rumah warga terlimpas banjir dan 50 rumah di antaranya terendam.

“Rumah warga yang tergenang dengan ketinggian 20-30 sentimeter atau selutut orang dewasa. Lalu yang terdampak limpasan banjir itu di 3 RW. Yaitu RW 1 ada 4 RT, RW 2 ada 2 RT, dan RW 3 ada 3 RT,” jelasnya.

Ketika banjir sudah surut, langkah ke depan dikatakan Budi, tanggul tersebut akan dikuatkan. Ditambah dengan peninggian tanggul dengan panjang sekitar 500 meter. Sebab, tanggul di dekat yang jebol sudah ada peninggian.

Selain merendam puluhan rumah di Desa Golantepus, banjir itu juga berdampak kepada warga Desa Mejobo. Pagi tadi, terlihat pemukiman warga masih tergenang banjir. Akses jalan alternatif Kudus-Pati itu juga terendam banjir. Kendaraan sepeda motor yang nekat melintasi genangan air pun ada yang harus dituntun karena mogok.

Warga Desa Mejobo, Muhammad Nur Kholis mengatakan, datangnya banjir sejak pagi ini. Menurutnya, banjir karena curah hujan tinggi sejak tadi malam. Akibatnya Sungai Dawe meluap.

“Sekitar jam setengah 4 belum sampai rumah. Tadi subuh air sedikit-sedikit. Jam 5 tadi agak cepet. Ini banjir dari Sungai Dawe sehingga debitnya cepet,” ungkap Nur ditemui di lokasi pagi ini.

Baca juga : Selokan Tak Mampu Tampung Air Hujan, Jalan di Colo Sudah Biasa Kebanjiran

Menurutnya, wilayahnya sering menjadi langganan banjir. Terutama saat bulan Desember dan Januari. Banjir tahun ini belum cukup terbilang parah dibandingkan tahun lalu.

“Banjir sering, kalau curah hujan tinggi bulan Desember, Januari itu sering terjadi banjir. Terjadi banjir Desember, Januari. Terutama kalau curah hujan tinggi seperti kemarin cepet banjir datangnya. Ditambah luapan Sungai Dawe, terus sini cepet naik,” ungkapnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER