BETANEWS.ID, KUDUS – Hujan deras di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus menyebabkan banjir di sekitar pangkalan Ojek Muria dan tangga menuju makam Sunan Muria, Sabtu (27/11/2021). Hal itu di benarkan Kepala Desa Colo, Mochamad Destari Andryasmoro. Bahkan, menurutnya, hal itu sudah menjadi hal yang rutin di sana.
“Tadi sempat banjir di sekitar pangkalan Ojek Muria, dekat gapura masuk Colo. Di sana memang sudah langganan. Karena selokan tidak mampu menampung air saat hujannya deras,” terangnya saat dihubungi betanews.id melalui telepon.
Meski demikian, banjir tersebut sudah dapat teratasi. Sejumlah pekerja yang sedang membangun pangkalan ojek baru di sana sudah melebarkan selokan.
Baca juga: Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Kudus Bersihkan Sampah di Jembatan Desa Kesambi
“Tapi sudah teratasi, karena ada proses pembangunan pangkalan ojek baru, sehingga para pekerja di sana ikut meluaskan selokan dengan dicangkul,” katanya.
Menurutnya, limpasan air itu bukan karena sampah yang membuat macet saluran air. Tetapi memang selokan tidak mampu menampung debit air yang terlalu tinggi sehingga melimpas ke jalan.
Selain itu, di area tangga menuju makam Sunan Muria juga banjir. Sama halnya di bagian bawah, sekitar pangkalan ojek. Banjir di tangga dikarenakan saluran air tersumbat sampah, sehingga air meluber ke tangga.
Baca juga: Gundulnya Pegunungan Kendeng Disebut Jadi Penyebab Banjir di Kudus
“Selokan terlalu sempit karena di kanan kiri tangga sudah dibuat kios. Kejadian tersebut merupakan hal yang rutin terjadi saat musim hujan. Limpasan air dari selokan yang tidak bisa menampung akan membanjiri jalan,” tambahnya.
Semantara dari keterangan salah satu tukang ojek, Misbahul Munir (23), penyebab banjir di kawasan pangkalan ojek itu karena saluran air tersumbat sampah dan tanah. “Sehingga air kemudian melimpas ke jalan,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
