BETANEWS.ID, KUDUS – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkilfi Hasan atau biasa disapa Zulhas mengunjungi Kudus pada Jumat (5/11/2021) sore. Kedatangan Zulhas ke Kudus tersebut, merupakan bagian dari roadshow ke berbagai daerah di Jawa Tengah selama empat hari.
Dimulai dari Kota Semarang bertemu dengan sahabatnya ketika sama-sama menjadi anggota DPR tahun 2004-2009, yaitu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Zulhas kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Jepara, Demak, Kudus, Pati, Rembang dan Blora.
“Kita ketemu kepala daerah, menyampaikan pikiran-pikiran kita. Seperti halnya dengan Bupati Kudus,” katanya usai menyapa para kadernya di Kantor DPD PAN Kudus.
Baca juga : Zulkifli Hasan Minta Diajari Ganjar Cara Tingkatkan Follower dengan Cepat di Medsos
Zulhas pun memuji Kota Kretek yang dianggapnya di atas rata-rata dari daerah lain di Jateng. Harapan hidupnya lebih tinggi, kualitas SDM-nya juga tinggi.
“Pendidikan juga lebih tinggi, rata-rata lulus SMP. Cuma pengangguran memang sedikit meningkat karena pandemi, tapi lebih rendah dari kabupaten lain,” ungkapnya.
Berkeliling Kudus, Zulhas menceritakan, bahwa pihaknya juga menyempatkan diri berkunjung ke ormas-ormas keagamaan. Ia mengingatkan, bahwa menyampaikan narasi kebencian harus dihentikan.
Hal penting yang perlu diperhatikan menurutnya adalah, bagaimana membangun Kudus agar maju. Begitu pun dengan dampak dari pandemi Covid-19 bisa segera ditangani, dan generasi muda yang kehilangan pekerjaan bisa survive.
“Itu kan bagus, memperkuat persatuan. Perbedaan itu bagi kita memang dari sananya. Meski kita beragam, kita tetap satu. Jangan lupa, Bhinneka Tunggal Ika. Soal kita hidup beragama, harus saling menghormati, saling menghargai. Kenapa saling menghina, apa untungnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Zulhas menegaskan, bahwa PAN adalah partai yang waras, rasional, bertujuan memperkuat persatuan. “Oleh karena itu, kita tidak ber-Cebong Kampret, kita mempersatukan. Itu misinya,” tegasnya.
Ia menekankan kepada para kader PAN di Kudus, bahwa PAN adalah partai yang berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia. Tidak hanya berjuang untuk kelompok tertentu saja, meski banyak pemilihnya merupakan umat Islam, Ahlusunah Wal Jamaah, tradisional, modern dan moderat.
“Bagi PAN, siapa saja yang mau membangun negeri ini, ayo. Di Papua kita punya 2 anggota DPR Katholik. Boleh, silakan. Yang ingin memperkuat persatuan, menuju kedaulatan, agar Indonesia adil bagi seluruh rakyat Indonesia, itu PAN,” ucapnya.
Maka dari itu, terang Zulhas, PAN tidak menginginkan hal yang bisa memecah belah. Keinginan PAN, menurutnya hanya ingin membangun, memperkuat kebersamaan, persatuan, agar semua berdaulat.
Baca juga : Ketua DPC Partai Demokrat Kudus Blak-blakan Soal Tawaran Uang untuk Ikut KLB
“Dengan kedaulatan itu kita bisa adil. Dengan adil bisa membangun bersama-sama. Kalau kita ribut, gimana. Sekarang kita membangun bersama-sama, biar maju,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Kudus Endang Kursistiyani mengatakan, bahwa kedatangan Zulhas ke Kudus salah satunya untuk menghadiri konsolidasi dan pendidikan bagi kader PAN Kudus. Selain itu juga melantik Ketua dan pengurus DPD PAN Kudus.
Dalam kesempatan itu pula dimanfaatkan untuk memberikan penguatan di dalam struktur partai, komunikasi sampai ke ranting-ranting serta relawan.
“Dalam penguatan struktur partai, komunikasi sampai ke ranting-ranting, kemudian relawan. Langkah saat ini konsolidasi internal. Paling jelas mengajak caleg hebat mengikuti pileg dari PAN,” ungkapnya.
Editor : Kholistiono