31 C
Kudus
Jumat, April 19, 2024

ATM BSI Depan UMK Diduga Jadi Target Skimming, Sudah Banyak Korban yang Lapor

BETANEWS.ID, KUDUS – Gerai ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) di depan Universitas Muria Kudus (UMK) diduga menjadi sasaran kejahatan skimming. Kejahatan pencurian informasi dari kartu debit atau kredit milik nasabah bank ini diketahui sejak Jumat (26/11/2021).

Pantauan betanews.id, gerai ATM BSI depan UMK tersebut belum bisa digunakan terlebih dahulu. ATM terlihat terkunci rapat dan ada tulisan imbauan bahwa ATM belum bisa digunakan sebab ada masalah.

Dari informasi yang didapat, ada salah seorang nasabah BSI yang menjadi korban skimming ini. Total uangnya yang hilang ada sekitar Rp10 juta. Kronologinya, saat mengecek saldo lewat e-banking, nasabah tersebut kaget ketika ada dua transaksi yang tidak pernah ia lakukan. Ia pun langsung menghubungi customer service BSI, menanyakan terkait adanya kasus pencurian.

Baca juga: Ini Perkembangan Terbaru Terkait Tuntutan BEM UMK ke Rektorat

Pihak Bank pun dikatakan langsung merespon. Sebab, bukan hanya dia yang melapor menjadi korban, namun sudah ada banyak laporan yang sama telah diterima.

Wakil Rektor II UMK Solekhan membenarkan adanya kejahatan tersebut. Pasalnya pada Hari Jumat pagi lalu, ada pihak BSI yang datang menemuinya memberitahu terkait hal tersebut.

“Mereka tahu kalau di UMK banyak yang menggunakan BSI. Makanya, kami mengimbau bila ada transaksi tidak benar bisa langsung melapor ke BSI. Karena BSI telah melaporkan ke polisi dan melakukan blokir ATM, dengan harapan tidak terjadi kesalahan lagi,” katanya saat ditemui di kampus, Senin (29/11/2021).

Setelah mendapat informasi tersebut, Solekhan pun langsung memberitahukan kepada semua sivitas akademika kampus yang menjadi nasabah BSI untuk segera mengecek. Bila ada transaksi yang tidak benar agar bisa melapor ke BSI.

Baca juga: Joko Utomo Resmi Mundur dari Jabatannya Sebagai Wakil Rektor 3 UMK

Sebelumnya, ungkap Solekhan, kampus tidak tahu-menahu adanya skimmer di ATM depan kampus. Hal ini pun dikatakan sebagai kali pertama.

“Beberapa karyawan ada yang digaji lewat BSI. Jadi saya langsung mengimbau untuk segera mengecek,” tandasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kudus AKP Agustinus David mengatakan, sampai hari ini belum ada laporan masuk mengenai skimming di ATM BSI, baik itu dari pihak bank maupun nasabah yang merasa dirugikan.

“Sampai sekarang belum ada laporan,” katanya lewat sambungan telepon

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
135,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER