BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop UKM) Kudus mengadakan pelatihan bagi masyarakat Kudus, dalam rangka untuk pemulihan ekonomi.
Kepala Disnakerperinkop UKM Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, ada berbagai jenis pelatihan yang digelar. Di antara pelatihan itu adalah, pelatihan roasting kopi, pelatihan barista, pelatihan hidroponik dan pelatihan digital marketing manajemen sistem.
Baca juga : Disnaker Kudus Beri Pelatihan Pembuatan Ecoprint untuk Pelaku Usaha Konveksi
“Untuk yang empat pelatihan tersebut, digelar selama 5 hari yaitu 18-23 Oktober, dengan peserta sebanyak 80 orang. Masing-masing kelas terdiri dari 20 peserta. Pelatihan telah dibuka pada 18 Oktober di Hotel Poroliman,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan dengan beragam jenis kegiatan tersebut, anggarannya bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Untuk kegiatan pelatihan, Disnaker mendapatkan alokasi sebesar 2,7 miliar.
Rini mengungkapkan, pelatihan ini diadakan pertama kalinya pada tahun 2021. Hal tersebut, sebagai salah satu upaya untuk menyikapi perkembangan digital dan potensi kopi di Kabupaten Kudus yang cukup banyak peminatnya.
“Bisa dilihat sekarang potensi kopi di Kudus sudah mulai berkembang baik. Makanya, kami mengadakan pelatihan roasting kopi dan barista, agar potensi kopi semakin baik,” terangnya.
Karena saat ini masih pandemi, sebelum mengikuti pelatihan, masing-masing peserta katanya diharuskan mengikuti rapid test untuk memastikan bahwa setiap peserta benar-benar sehat.
“Sebelum mengikuti, semua peserta sudah dirapid dulu, dan Alhamdulilah hasil rapid test yang dilakukan, semua peserta dinyatakan negatif Covid-19,” jelasnya.
Baca juga : Disnaker Kudus Beri Pelatihan Pemasaran Online untuk Pelaku UMKM
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan barista yang merupakan buruh rokok PT Aroma, Sri Wulandari (28) mengatakan, dengan mengikuti pelatihan tersebut, dirinya berharap bisa menambah ilmu, sehingga bisa mengembangkan usaha kopi miliknya.
“Karena potensi penikmat kopi di Kudus cukup tinggi, harapannya dari pelatihan ini, selain mendapat ilmu juga bisa mendapatkan bantuan alat,” tutupnya.
Editor : Kholistiono
