BETANEWS.ID, KUDUS – Pada 23 September 2021 mendatang, Kabupaten Kudus akan berulang tahun ke 472 tahun. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, perayaan HUT Kabupaten Kudus akan digelar secara terbatas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus Mutrikah menyampaikan, untuk mengantipasi adanya kerumunan, perayaan Hari Jadi Kudus sebagian besar akan digelar secara virtual.
Baca juga : Pakai Seragam Pejuang, Komunitas Sepeda Tua di Kudus Gelar Upacara HUT ke-76 RI
“Kegiatan peringatan Hari Jadi Kudus nanti, rata-rata dilaksanakan secara virtual. Ada pentas kesenian, seperti wayang dan ketoprak, yang dilaksanakan di Taman Budaya secara virtual. Ini sebagai bentuk dukungan kami atas kesenian di Kudus yang sudah mulai boleh tampil,” kata perempuan yang sering disapa Tika tersebut, melalui sambungan telepon, Kamis (9/9/2021).
Kemudian ada juga penampilan kesenian Reog yang juga akan digelar secara virtual. Sedangkan pusat kegiatannya, nanti di Taman Krida. Masyarakat tidak diperkenankan untuk hadir ke lokasi secara langsung, hanya diperbolehkan untuk menonton melalui virtual.
Selanjutnya, ada juga tahlil dan Khatmil Quran yang dilangsungkan pada malam hari menjelang Hari Jadi, yang digelar di Menara Kudus dan Pendapa Kabupaten Kudus. Kegiatan tersebut, nantinya digelar secara terbatas.
“Khatmil Quran di Pendapa, nantinya hanya ada beberapa orang yang kita undang. Ada Bupati, Forkompinda dan pimpinan OPD. Lainnya kami harapkan di kecamatan, desa, perusahaan bisa melaksanakan Khatmil Quran di tempatnya masing-masing,” terangnya.
Baca juga : Kudus Bersinergi, Tema HUT ke-471 Kudus yang Usung Semangat Bangkit dari Pandemi
Kemudian, direncanakan ada tumpengan yang jumlahnya 472 sesuai dengan HUT Kudus. Namun, tumpengan itu, nantinya tersebar di berbagai lokasi. Seperti halnya, di kecamatan, perusahaan, maupun di desa.
Pihaknya, juga merencanakan ada kegiatan ziarah ke tiga makam di Kabupaten Kudus. Hanya saja, konsep tersebut belum dibahas secara detail, konsepnya akan seperti apa dan belum ditawarkan ke Bupati Kudus.
Editor : Kholistiono