BETANEWS.ID, KUDUS – Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan diperpanjang PPKM Level 4, tahun ini belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Sosial. Hal itu, berbeda dengan pemerintah pusat yang menggelontorkan berbagai bantuan sosial.
Hal tersebut diungkap oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kudus Mundir. Ia mengatakan, berbeda dengan tahun lalu, di mana Dinsos Kudus menyalurkan paket bantuan dari pemkab untuk 27 ribu warga yang terdampak PPKM. Sedangkan paket bantuannya, berupa beras 10 kilogram dan uang Rp 100 ribu.
Baca juga : Realisasi Bansos Tunai di Kudus Capai 68,53 Persen
“Tahun ini belum ada paket bantuan untuk warga terdampak PPKM dari Pemkab Kudus yang disalurkan melalui Dinsos. Kalau melalui dinas lain saya tidak tahu,” ujar Mundir kepada awak media beberapa hari yang lalu.
Dia pun mengira, ketiadaan bantuan sosial dari Pemkab Kudus itu, dikarenakan tidak adanya anggaran. Sebab, anggaran Covid – 19 di Kudus sudah dikucurkan untuk isolasi terpusat dan biaya tenaga kesehatan (nakes).
“Anggaran dana Covid – 19 di Kudus kan tersentral di pemkab. Anggaran tersebut untuk isolasi, biaya nakes, pokoknya macam – macamlah. Mudah – mudahan nanti ada bantuan dari Pemkab Kudus,” bebernya.
Namun, lanjut Mundir, meski belum ada bantuan sosial dari Pemkab Kudus, tapi bantuan sosial dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia tetap ada. Menurutnya, saat ini penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) sudah berjalan dan akan selesai pada Sabtu (31/7/2021) ini.
“BST ini penyalurannya melalui kantor pos,” jelas Mundir.
Ada juga bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan diberikan jika dalam suatu keluarga terdapat ibu hamil, pelajar, lansia, atau disabilitas. PKH ini bantuannya berupa uang tunai tapi saat ini dapat tambahan beras.
Baca juga : Pemkab Kudus Percepat Distribusi Bansos untuk Warga yang Terdampak Covid
Kemudian lanjutnya, tambahan beras untuk Bantuan Pangan Non Tunai. Serta satunya lagi beras untuk Kabupaten Kudus sebanyak 3 ribu paket, masing – masing per paket berisi lima kilogram. Menurutnya, khusus bantuan tambahan beras semua belum disalurkan, karena menunggu dari pihak Bulog.
“Untuk bantuan tambahan beras ini penyalurannya nanti memang dari Bulog semua,” tutupnya.
Editor : Kholistiono
