31 C
Kudus
Sabtu, Januari 18, 2025

Panitia Pilkades di Kedungbulus Pati Sediakan Bilik Khusus

BETANEWS.ID, PATI – Sebanyak 215 desa di Kabupaten Pati, hari ini, Sabtu (10/4/2021) mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang I. Di antara desa yang melaksanakan pilkades tersebut adalah Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong, Pati.

Di tempat ini, panitia menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di antaranya, disediakan tempat cuci tangan, pemilih diwajibkan mengenakan masker, kemudian di pintu masuk pemilih diberikan sarung tangan, dan tak ketingggalan warga yang akan menggunakan hak suaranya itu diukur suhu tubuhnya menggunakan thermo gun.

Usa mencoblos, warga memasukkan surat suara. Foto: Kholistiono

Baca juga : Kemenangan Eisti di Pilkada Demak 2020 Diwarnai dengan Angka Golput 26 Persen

-Advertisement-

Apabila warga yang akan mencoblos tersebut diukur suhu tubuhnya melebihi 38 derajat, maka mereka masih diperbolehkan menggunakan hak pilihnya, tetapi di bilik khusus atau bilik isolasi yang telah disediakan panitia.

“Apabila bilik khusus tadi ada yang menggunakan, kami kemudian menyemprotkan disinfektan setelahnya. Kalaupun nanti misalnya digunakan lagi, kami juga akan semprot lagi,” ujar Ngusmin, Ketua Panitia Pilkades Kedungbulus.

Ia katakan, untuk menghindari kerumunan, pihaknya juga telah mengatur jadwal. Misalnya, untuk jam 08.00-09.00 WIB berdasarkan nomor DPT masing-masing daerah pemilihan (Dapil), yakni nomor 1-75. Kemudian, yang selanjutnya berkelipatan 75.

Dengan begitu, menurutnya warga yang menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) tidak terjadi antrean. Apabila mereka sudah menggunakan hak suaranya, mereka disarankan untuk langsung pulang.

Selain itu, katanya, warga yang tidak berkepentingan tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam TPS. Selain untuk menjaga keamanan, juga untuk menekan persebaran virus Corona.

Baca juga : Paslon yang Merasa Menang di Pilkada Jateng Diminta Tidak Lakukan Euforia Berlebihan

Meski begitu, kata Ngusmin, melihat fakta di lapangan rencana yang sudah disusunnya terkait prokes ada yang tidak terlaksana. Untuk itu, pihaknya terus mengimbau dengan pengeras suara agar warga menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan.

“Agar proses pencoblosan bisa berlangsung lebih cepat dan menghindari kerumunan, kami menyediakan 10 bilik suara. Sedangkan untuk dapilnya ada lima,” pungkasnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER