BETANEWS.ID, KUDUS – Enam unit motor RX King tampak terjajar di tepi jalan Dukuh Toyo Kuning, Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Sedangkan di seberangnya tampak sebuah bengkel. Di dalam bengkel terlihat seorang pria sedang sibuk memperbaiki tiga unit motor dua tak bermesin 135 cc tersebut. Bengkel tersebut bernama Bengkel Tiga Saudara, bengkel spesialisasi RX King milik Mansur (32).
Sembari bekerja, pria yang akarab disapa kasur itu menjelaskan bengkel yang buka sejak 2000 itu. Orang pertama yang merintis adalah kakaknya bernama Ramin, kemudian ia dan saudaranya bernama Raden ikut gabung empat tahun kemudian.
“Dari awal buka hingga sekarang, Bengkel Tiga Saudara ini memang terkenal dengan sebutan bengkel khusus motor Yamaha RX King,” ujarnya kepada Betanews.id, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Wiwin BKL, Bengkel Motor Spesialis Restorasi Honda C70 yang Legendaris di Kudus
Pria yang hanya lulus Sekolah Dasar (SD) tersebut menambahkan, tempatnya mulai terkenal jadi bengkel spesialis motor RX King tak terlepas dari keberadaan ojek di wisata religi Sunan Muria. Menurutnya, pada 2000 para pengojek Sunan Muria hampir keseluruhan memakai Yamaha RX King untuk mengantarkan para peziarah.
“Nah, kalau ada kerusakan atau servis, hampir semua memperbaikinya di bengkel kami. Bisa dikatakan para ojek di Sunan Muria itu dulu pelanggan tetap di Bengkel Tiga Saudara,” beber ayah dari satu anak tersebut.
Kasur mengatakan, Bengkel Tiga Saudara menerima jasa perbaikan aneka jenis kerusakan motor Yamaha RX King. Dari kerusakan ringan, sedang, dan berat dijamin bisa diperbaiki. Di antaranya, servis biasa, servis full, bongkar mesin, kelistrikan, tenaga kempos, dan lain sebagainya. Selain itu, Bengkel Tiga Saudara juga menyediakan aneka jenis spare part motor berjuluk Raja Jalanan tersebut.
“Selain perbaikan, kami juga menyediakan aneka spare part motor Yamaha RX King. Untuk harga juga tidak mahal serta bisa dibicarakan. Ya mulai Rp 25 ribu,” ungkapnya.
Baca juga: Serba Bisa, Bengkel Spesialis Kustom Legendaris di Kudus Sejak 1985
Meski Yamaha RX King sudah tidak diproduksi lagi sejak 2009, karena tidak bisa memenuhi standar gas buang. Namun kata Kasur, pelanggan yang datang tetap banyak. Bahkan pelanggan motor RX King yang datang ke bengkelnya tidak hanya orang Kudus saja. Tapi ada yang datang dari Pati, Demak, Purwodadi, dan lainnya.
“Sehari saja kami biasanya bisa memperbaiki tujuh unit motor RX King. Sedangkan masih ada banyak lagi motor RX King yang antre di bengkel, nunggu giliran untuk kami perbaiki,” ucap Kasur.
Dia mengatakan, meski terkenal khusus RX King, tapi ia dan saudaranya tetap siap melayani dan siap memperbaiki kerusakan motor empat tak. Sebab sebenarnya, ia dan saudaranya juga mahir memperbaiki aneka jenis motor.
“Ya, insyaallah kami mampu memperbaiki kerusakan mesin motor lainnya, selain motor RX King,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
