BETANEWS.ID, SEMARANG – Sebanyak 104 toko online di Jawa Tengah mengikuti pameran produk UMKM secara virtual bertajuk UKM Virtual Expo. Acara yang dihelat Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop-UMKM) Provinsi Jateng itu yang akan berlangsung pada 25-27 Oktober 2020.
Masyarakat yang ingin melihat produk-produk tersebut bisa langsung mengunjungi laman www.ukmvirtualexpo.com. Ada empat kategori produk UMKM yang bisa dilihat, yaitu kategori batik, fashion dan kecantikan, kategori makanan dan minuman, kategori produk tas, sepatu, dan kerajinan kulit, serta kategori furnitur dan dekorasi rumah. Masing-masing toko online itu tertera nama toko, foto produk, nama pemilik, hingga nomor telepon pemilik

Rinciannya, untuk kategori batik, fashion dan kecantikan, di dalamnya terdapat 40 toko, kategori makanan dan minuman ada 46 toko seperti produk madu, abon, sate, kopi dan lainnya. Kemudian kategori produk tas, sepatu, dan kerajinan kulit terdapat 6 toko, dan kategori furnitur dan dekorasi rumah terdapat 12 toko.
Baca juga: Berkat Lapak Ganjar, Omzet Penjualan Batik Sri Ambarwati Naik 350 Persen
Kepala Dinkop-UMKM Jateng Emma Rachmawati menjelaskan, UKM yang mengikuti UKM Virtual Expo ini mendapatkan fasilitas kepesertaan UVO yang tidak dipungut biaya. Selain itu juga, mereka akan berkesempatan produknya dilihat oleh seluruh dunia, bahkan berkesempatan produknya dijual langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan istri Wakil Gubernur Jateng Nawal Nur Taj Yasin.
“Masyarakat yang mengikuti UKM Virtual Expo ini akan mendapat keuntungan bebas ongkos kirim (ongkir) selama even berlangsung. Kami bekerjasama dengan QPosin-aja,” sambungnya.
Penyelenggara juga menyediakan doorprize untuk para viewer yang beruntung. Antara lain tujuh unit sepeda, satu unit sepeda motor, tiga unit televisi, dan dua unit kipas angin.
Baca juga: Mampu Ekspor dan Penjualan Meningkat Saat Pandemi, Ganjar Beri Penghargaan 6 UKM
Dia menuturkan, untuk pelaksanaan UKM Virtual Expo, target yang ingin diraih adalah mendorong laju ekonomi UKM Jawa Tengah. Selain itu ia juga menginginkan ada raihan target pasar seluas-luasnya melalui pemanfaatan teknologi dan digital.
“Kami ingin mengeluarkan UKM dari zona nyaman berjualan secara konvensional dan menjadi terbiasa dengan pasar online,” terang Emma.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pemasaran Dinkop-UMKM Jateng, Julie Emmy Lia menambahkan, jumlah peserta itu sampai sekarang memang tidak bisa ditambah.
“Kalau untuk sesi 1 ini sudah fix. Kemudian warga yang berniat membeli bisa langsung menghubungi nomor WA (nomor yang tertera di toko online www.ukmvirtualexpo.com),” tutupnya.
Editor: Ahmad Muhlisin