BETANEWS.ID, KUDUS – Arjuna Maulana Rahmadani (16) masih berdiri di baris depan menghadap ke arah utara Pendapa Kabupaten Kudus. Di belakangnya terdapat lima orang laki-laki yang berjajar mengenakan pakaian serba putih dan peci hitam. Enam orang tersebut yakni Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang akan bertugas pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebelum dikukuhkan Plt Bupati Kudus HM Hartopo menjadi Paskibra, Arjuna mengucapkan ikrar sumpah pemuda sambil mencium bendera merah putih. Menurut Arjuna, saat mencium dan mengikuti kalimat ikrar sumpah pemuda dari protokoler, dia sempat terenyuh. Menurutnya, kalimat yang dilantunkan sangat dalam.
“Tadi saya sempat deg-degan juga,” tuturnya selepas kegiatan Upacara Pengukuhan Paskibra, Jumat (14/8/2020).
Baca juga : Bukan di Alun-Alun, Upacara 17 Agustus Tahun Ini Digelar di Pendapa
Namun pada akhirnya prosesi demi prosesi berjalan dengan lancar. Saat masker putih yang dikenakan diturunkan, Arjuna lebih banyak mengumbar senyum. Tampaknya dirinya sudah lega.
“Sebenarnya dari kecil, impian saya menjadi anggota Paskibra Kabupaten. Saya berharap juga bisa lanjut ke provinsi,” tuturnya siswa yang masih duduk dikelas XI SMAN 2 Kudus.
Dia menceritakan, sejak masih duduk di bangku SD, Arjuna sudah sering bertugas menjadi Paskibra. Menurutnya, saat seleksi anggota Paskibra Kabupaten Kudus, dia sudah mempersiapkan dengan cara berolahraga dan sering berlatih baris berbaris. “Saya biasanya lari,” jelas siswa yang lahir tanggal 20 November 2003.
Arjuna menjelaskan, dalam proses seleksi dirinya mampu menyingkirkan 150 siswa dari 24 sekolah SMA sederajat di Kudus. Selanjutnya, rencana anggota yang akan diambil yakni 65 orang. Namun merujuk surat edaran dari Kementerian Sekretaris Negara (Kemensekneg) Republik Indonesia, anggota Paskibra akhirnya hanya tiga orang saja.
“Akhirnya hanya tiga orang saja. Dan juga ada cadangan tiga orang angkatan 2019. Jumlah enam orang. Nantinya akan bertugas membawa bendera,” jelasnya yang tinggal di Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kudus.
Sementara itu, Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengucapkan selamat atas terpilihnya menjadi anggota Paskibra Kabupaten Kudus. Menurutnya, proses seleksi yang dilakukan sangatlah ketat.
“Kalian harus bangga sudah terpilih menjadi perwakilan bendera di Kabupaten Kudus. Semoga saat bertugas nanti diberikan kemudahan dan kelancaran, tanpa ada kendala apa pun,” tuturnya.
Baca juga : Ada Pandemi, Pemkab Kudus Hanya Siapkan 6 Orang Paskibra
Menurutnya, upacara peringatan HUT RI tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan saat ini masih kondisi pandemi Covid-19. Pihaknya pun hanya menugaskan tiga Paskibra untuk membawa bendera.
“Nanti upacara di halaman pendopo tidak di alun-alun. Pesertanya pun terbatas,” tuturnya.
Dari data yang diterima, enam orang yang telah dikukuhkan berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Kudus. Mereka yakni Dimuscheda Atha Adabi dan M Arryansah dari SMAN 1 Bae. Selanjutnya, Gernandi Arnawinantyo Baskoto dan Nova Arjuna Saputra dari SMAN 1 Kudus. Arjuna Maulana Rahmadani dari SMAN 2 Kudus dan terakhir, Fajrul Falah dari SMK NU Ma’arif Kudus.
Editor : Kholistiono
