31 C
Kudus
Sabtu, April 20, 2024

Ida Pilih Nama Distro Magnetic, Agar Tempat Usahanya Seperti Magnet Menarik Pembeli

SEPUTARKUDUS.COM, MLATI KIDUL – Wanita berkaus hitam berjalan menuju tempat kasir di Distro Magnetic, Jalan Pattimura 67 D, Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kudus. Sesekali dia terlihat melihat layar handphone, dan melihat sekeliling ruangan yang penuh dengan produk pakaian, sepatu dan tas. Wanita itu tak lain Widyastuti (30), pemilik distro tersebut.

Distro Magnetic, Jalan Pattimura, Desa Mlati Kidul, Kudus 2017_3
Distro Magnetic, Jalan Pattimura, Desa Mlati Kidul, Kudus. Foto: Sutopo Ahmad

Sembari menunggu calon pembeli yang datang, Ida begitu dirinya biasa disapa, sudi berbagi cerita kepada Seputarkudus.com tentang usaha itu. Dia menjelaskan, membuka usaha distro di Kudus sudah berlangsung sejak 11 tahun lalu, tepatnya sejak tahun 2005. Dia mengatakan, memilih nama Distro Magnetic agar tempatnya seperti magnet yang bisa menarik pembeli.

“Nama ini sebenarnya rekomendasi dari teman juga, sewaktu awal membuka usaha. Kata magnetic kan bisa berarti sebuah magnet, jadi dengan nama ini saya berharap usaha saya kelak punya daya tarik dan mampu menarik konsumen untuk membeli,” ungkap Ida waktu ditemui.

Wanita yang mengaku sudah dikaruniai dua orang anak, ini mengatakan, sebelum membuka usaha distro, dia sempat berjualan grosir pakaian di kios Pasar Kliwon. Seiring berjalannya waktu, dia beralih berjualan pakaian asal Bandung yang dia anggap lebih menjajikan. “Kualitas bahan yang digunakan lebih bagus dan respon masyarakat juga cukup baik,” ujarnya.

Dia memberitahukan, kebanyakan pelanggannya datang dari Kudus, tapi tak jarang ada juga dari Pati dan Jepara. Untuk jenis pakaian yang paling diminati penjual yakni produk kaus. “Kaus itu kan pakaian sehari-hari, simpel, jadi semua orang pasti pakai dalam kesehariannya,” ungkap Ida.

Ida menambahkan, Distro Magnetic buka setiap hari mulai pukul 9.00 WIB hingga 21.00 WIB. Menurutnya, distronya selalu ramai pembeli pada saat akhir pekan. Pembeli yang sering datang, kata dia, didominasi kalangan anak muda.

“Pelanggan saya kebanyakan dari kalangan muda. Saya mempromosikan produk melalui media online, Instagram dan Facebook. Saya juga promo le teman-teman dekat, kalau tidak ya hanya menunggu calon pembeli yang datang saja,” tambah Ida.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
135,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER