31 C
Kudus
Senin, Oktober 27, 2025

Ratusan Rumah Terendam Banjir, Warga Ketitangwetan Pati Ngadu ke Presiden Prabowo

BETANEWS.ID, PATI – Ratusan rumah di Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati masih terendam banjir hingga Senin (27/10/2025). Sampai hari keempat ini, banjir belum ada tanda-tanda surut dan justru makin naik tinggi setelah daerah tersebut kembali diguyur hujan deras, Minggu (26/10/2025).

Belum diperbaikinya tanggul Sungai Widodaren yang jebol sepanjang 35 meter membuat limpasan air ke permukiman warga semakin tak terbendung. Saat ini, ketinggian air di jalan mencapai satu meter, sementara di dalam rumah mencapai 60 centimeter.

Baca Juga: Pria Asal Jawa Barat Ditemukan Tewas di Rumah Penuh Sampah

-Advertisement-

Ketinggian air yang terus bertambah membuat warga khawatir. Mereka berupaya membuat tanggul darurat dari batu bata di depan pintu rumah masing-masing agar air tidak masuk lebih tinggi ke dalam rumah. Selain itu, warga juga gotong royong membuat tanggul darurat dengan sak berisi tanah di lokasi tanggul sungai yang jebol.

Kesal karena belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, sejumlah warga, terutama ibu- ibu, menggelar aksi di tengah banjir dengan membentangkan tulisan, Senin (27/10/2025). Tulisan-tulisan itu berisi permintaan bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu warga, Suwarti, mengatakan, sudah hampir seminggu warga kebanjiran, tapi belum ada bantuan dari Pemkab Pati. Makanya, warga kemudian memohon kepada Presiden Prabowo untuk membantu logistik dan perbaikan tanggul yang jebol.

“Kami minta bantuan sama Pak Prabowo supaya dibantu. Ini banjir sudah hampir seminggu melanda desa kami,” katanya sambil memegang tulisan.

Dia mengaku sudah kehabisan bahan baku pangan karena sampai saat ini belum ada bantuan logistik dari mana pun.

“Bahan sembako saya sudah kehabisan Pak Prabowo. Sampai sekarang belum ada bantuan, sepeser pun belum pernah,” ungkapnya.

Baca Juga: Tanggul Sungai Widodaren Ambrol, Warga Ketitangwetan Cemas Ancaman Banjir Susulan

Selain bahan pangan, Suwarti juga berharap Presiden segera membantu memperbaiki tanggul yang jebol. Mengingat, sejak pertama kali jebol pada Jumat (24/10/2025) lalu, sampai sekarang belum ada penanganan serius dari pemerintah.

“Banjir kok terus menerus melanda desa kami. Tolong Pak Prabowo, perbaiki tanggulnya,” ucapnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER