31 C
Kudus
Rabu, Mei 21, 2025

Kembali Ngantor di Desa, Wiwit Borong Dagangan UMKM 

BETANEWS.ID, JEPARA – Bupati Jepara, Witiarso Utomo kembali menjalankan salah satu program utamanya dalam masa 100 hari kerja pertama yaitu Bupati Ngantor di Desa. 

Kali ini program tersebut bertempat di Balaidesa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Setibanya di lokasi, ia yang datang bersama rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Jepara langsung memborong hasil UMKM yang dijual oleh ibu-ibu di sekitar balai desa. 

Baca Juga: 208 Calhaj Asal Jepara Tidak Lunasi Biaya Haji

-Advertisement-

Ia sengaja memborong hasil UMKM ibu-ibu di Kecamatan Kalinyamatan, untuk mendukung produk lokal yang ada.

“Ini memang memborong banyak ada sayuran, dan susu sapi ini produk asli warga setempat,” katanya pada Selasa, (22/4/2025). 

Tidak hanya itu, ia juga berencana untuk mengembangkan hasil potensi UMKM yang ada agar bisa berjalan lebih maju. 

“Nanti kami pikirkan untuk bagaimana produk UMKM bisa maju dan naik kelas,” tambahnya. 

Setiap kecamatan di Kabupaten Jepara menurutnya juga memiliki sentra UMKM yang harapannya bisa meningkatkan kunjungan wistawan ke Kabupaten Jepara. Sebab selama ini, wisatawan rata-rata hanya menghabiskan waktu satu setengah hari. Ia ingin waktu kunjungan tersebut bisa ditambah. 

“Kami memiliki 16 sentra UMKM yang kami pamerkan ke wisatawan setiap berkunjung ke Kabupaten Jepar. Tapi selama ini wisatawan berkunjung waktunya terbatas. Harapannya bisa lebih lama tiga hari misalnya,” katanya. 

Akan tetapi, agar wisatawan bisa betah berkunjung lama, selain mengembangkan potensi UMKM yang didukung dengan potensi wisata, menurutnya juga harus diimbangi dengan fasilitas penginapan yang mumpuni. 

Baca Juga: Pelaku Mebel Jepara Ketar-Ketir, Mebel Tiongkok Mulai Masuk ke Indonesia 

Jika setiap Kecamatan telah berhasil memunculkan potensi yang ada di setiap desa, pemerintah Kabupaten Jepara akan membantu dengan mendorong potensi tersebut agar bisa dikenal banyak orang.

“Supaya kami mengambil keputusan sudah disetujui oleh banyak pihak sehingga tidak salah mengambil keputusan untuk membangun jepara. Desa ini memiliki konsep yang telah disetujui oleh tokoh masyarakat maupun warganya,” ungkapnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER