BETANEWS.ID, JEPARA – Mengawali Hari Jadi Kabupaten Jepara ke-476 yang diperingati setiap tanggal 10 April, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menggelar Kirab Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat.
Meski pelaksanaannya digelar sederhana, kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Tampak ribuan orang memadati area berjalannya kirab mulai dari Pendopo Kabupaten Jepara hingga Makam Ratu Kalinyamat yang berada di Masjid Mantingan.
Baca Juga: Kirab Hari Jadi Jepara ke-476 Bakal Digelar Besok, Berikut Rangkain Agendanya
Pelaksanaan kirab diawali dengan pertunjukan Sendratari Ratu Kalinyamat di halaman pendopo kabupaten. 21 orang penari tampak luwes membawakan kisah Ratu Kalinyamat pada saat berjuang melawan Pasukan Portugis.
Usai pertunjukan sendratari, Pemeran Ratu Kalinyamat menyerahkan kain luwur Makam Ratu Kalinyamat kepada Bupati Jepara yang kemudian dilanjut dengan kirab dari Pendopo Jepara hingga Patung Kartini di Jalan Pemuda Jepara.
Perjalanan kemudian dilanjut dengan menaiki mobil menuju Balaidesa Mantingan untuk menyerahkan kain Luwur kepada Camat Tahunan dan Kepala Desa Mantingan. Rombongan kemudian berjalan kaki diiringi pasukan dari Bregada Sura Praja Jepara dan Kodim 0719 Jepara menuju Makam Ratu Kalinyamat.
Sesampainya di kompleks Makam Ratu Kalinyamat, iringan shalawat menyambut seluruh rombongan yang datang. Disana dilakukan doa bersama sekaligus mengganti kain luwur. Prosesi tersebut tampak berjalan khidmat dan khusu’.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengaku bersyukur kegiatan kirab berjalan lancar. Dengan dipentaskannya Sendratari Ratu Kalinyamat, ia berharap kisah tersebut bisa menjadi teladan utamanya para generasi penerus Kabupaten Jepara.
“Semoga kita bisa mencontoh perjuangan beliau di era sekarang ini. Harapannya di hari jadi ini bisa menuju OTW Jepara Mulus,” katanya pada Rabu, (9/4/2025).
Baca Juga: Baru Ada di Selatan dan Tengah, Wiwit Berharap Dapur MBG Bisa Beroperasi di Wilayah Utara
Nurfaizah (39), Warga Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara mengaku antusias untuk menyaksikan berjalannya kirab. Ia mengaku baru pertama kali mengikuti proses berjalannya kirab hingga ke Komplek Masjid Mantingan.
“Baru pertama ini sih lihat kirab sampai ke sini (Makam Mantingan), seneng juga bisa foto sama pemeran Ratu Kalinyamat. Harapannya di hari jadi Jepara, semoga kedepan jalan-jalannya tambah mulus,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada
