BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus akan memperbaiki 58 sekolah rusak dengan anggaran Rp 9,3 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Anggun Nugroho, mengatakan, dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kudus 2025 itu akan dibagi dua, kurang lebih Rp8,4 miliar untuk perbaikan 49 SD dan Rp 900 juta untuk 9 SMP.
“Masing-masing sekolah ada yang mendapatkan alokasi anggaran perbaikan bervariasi. Ada yang Rp100 juta, Rp200 juta hingga ada yang Rp900 juta. Tergantung, tingkat kerusakan yang dialami sekolah tersebut,” bebernya saat ditemui di SD Gribig belum lama ini.
Baca juga: Keterbatasan Anggaran Jadi Sebab Sekolah Rusak di Kudus Tak Kunjung Teratasi
Jenis perbaikannya, kata Anggun, ada untuk perbaikan ruang kelas, pembangunan jamban atau toilet. Serta ada ruang perpustakaan dan ruang guru.
“Tapi kami melihatnya, mayoritas perbaikan untuk ruang kelas,” ungkap Anggun.
Dia menargetkan, pertengahan atau akhir Maret 2025 pekerjaan perbaikan puluhan sekolah rusak bisa dimulai. Tujuannya agar pada Oktober 2025, bisa terselesaikan.
“Kami menargetkan bulan Oktober 2025 pekerjaan perbaikan 58 sekolah di Kudus bisa terselesaikan. Supaya kalau nanti ada alokasi di Perubahan APBD 2025, nanti bisa fokus pekerjaan anggaran perubahan,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
