BETANEWS.ID, PATI – Jalan penghubung antar- Kabupaten Pati dan Grobogan serta Blora, tepatnya di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Pati, kembali longsor. Jalan tersebut, sebelumnya juga sudah longsor dan dilakukan perbaikan dengan pembuatan talud di sisi jalan.
Namun, pengerjaan talud yang baru selesai pada awal Desember 2024 lalu itu, kini sudah rusak lagi. Tampak di beberapa bagian, bangunan yang dikerjakan CV Dinar Manunggal itu terlihat sudah pecah.
Begitu pula dengan jalan yang sebagian amblas hingga separuh seperti kondisi sebelum diperbaiki. Tak terkecuali, bahu jalan yang sudah diuruk dengan tanah, juga terlihat amblas.
Baca juga: Lebih Separuh Badan Jalan Penghubung Pati-Purwodadi Amblas Akibat Longsor
Menurut Ahmad Mukhlis, salah satu warga Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, amblesnya jalan tersebut terjadi pada 8 Januari lalu.
“Baru beberapa hari ini. Tanggal 7 itu, kalau nggak salah sudah terlihat retak-retak dan tanggal 8 sudah ambles,” ujar Mukhlis, Sabtu (11/1/2024).
Ia juga menyebut, kalau jalan tersebut sebelumnya sudah rusak atau longsor, yakni pada Maret 2024 lalu. Kemudian, dilakukan perbaikan baru-baru ini dan selesai belum ada sebulan.
Ia pun tak tahu pasti penyebab rusaknya kembali jalan tersebut. Namun menurutnya, salah satunya karena faktor alam. Yakni, kondisi wilayah yang diguyur hujan dalam beberapa waktu terakhir.
“Kalau kata orang tua dulu, ini kan lokasinya kalen (tempat aliran air) ya mas. Jadi ya, mungkin sebagaian persepsi orang itu, kalau ini tidak dibuatkan gorong-gorong ya ambles terus,” ungkapnya.
Baca juga: Respon Jalan Dukuhseti Rusak Parah, Sudewo: ‘Begitu Saya Dilantik, Langsung Dibeton’
Ia pun berharap, agar jalan tersebut segera dilakukan perbaikan. Karena, lokasi tersebut merupakan jalan as, yang menghubungkan Pati, Blora dan Grobogan.
Sementara itu, Mirza Nur Hidayat, Camat Tambakromo menyampaikan, terkait dengan amblesnya jalan tersebut, pihaknya katanya sudah melaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati serta Pj Bupati Pati.
“Ya ini ambrolnya itu tanggal 8 kemarin. Ini kan baru dilakukan perbaikan yang selesai akhir November atau awal Desember kemarin. Tentu, kejadian ini susah saya laporkan ke Pak Pj Bupati dan juga dinas PU,” sebutnya.
Ia pun menduga, amblesnya jalan tersebut karena faktor hujan dalam beberapa hari terakhir. Apalagi, tempat tersebut menurutnya merupakan cekungan air.
Editor: Ahmad Muhlisin
