BETANEWS.ID, PATI – Sebuah truk tronton menabrak warung makan di selatan lampu lalu lintas Perempatan Ngantru atau di Jalan Lingkar Selatan Pati, Selasa (3/12/2024) siang.
Warung makan yang juga difungsikan untuk tempat tinggal itu ambruk total. Bangunan berdinding papan itu, semuanya hancur, termasuk perabotan. Sedangkan truk bermuatan chiki itu, bagian depannya ringsek dan tertimpa tiang listrik yang ikut tertabrak.
Masih beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Penghuni rumah yang biasanya berada di dalam, ketika kejadian semuanya sedang aktivitas di tempat lain.
Baca juga: Kondisinya Kritis, Tanggul Sungai di Angkatan Lor Tambakromo Bakal Diperkuat
Sang pemilik rumah sekaligus warung, Bambang Sutriyono, menceritakan, ketika peristiwa nahas itu, dirinya sedang bekerja dengan bosnya di luar. Sementara, sang istri yang biasanya ada di dalam, ketika itu sedang menjemput anaknya sekolah di salah satu sekolah dasar (SD).
“Orang rumah jemput anak sekolah. Biasanya, ya, di pondok, di rumah. Lha ini tadi anaknya gak mau bawa sepeda ke sekolah, jadi disuruh jemput. Kalau tidak, ya, malah istri di dalam,” ujar Bambang.
Ia menyebut, biasanya kalau siang mereka berkumpul di rumah, karena tidak ada kegiatan. Yakni, dirinya, istri dan kedua anak mereka yang masih SD dan SMP.
Bambang menyebut, atas kejadian ini, semua barang-barang miliknya yang berada di dalam rumah atau warung, tidak bisa diselamatkan lagi.
“Kalau kerugian, ya, sekitar Rp50 juta. Barang-barang di dalam tidak bisa diselamatkan lagi, gak bisa,” ungkapnya.
Baca juga: Warga Juwana Kembali Demo Perusahaan Pengelolaan Limbah
Karena bangunan yang biasanya digunakan untuk tempat tinggal itu hancur, dirinya dan keluarga untuk sementara berencana untuk tinggal di rumah orang tua.
Sementara itu, Anggota Polresta Pati, IPDA Apri Hermawan, menyampaikan kronologi peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. Ia menjelaskan, bahwa truk bernopol BB 8596 XR itu mengalami rem blong.
“Jadi truk puso itu berjalan dari arah Timur. Nah, ketika 100 meter sebelum lampu merah, sopir sudah berusaha untuk mengerem, tapi rem tidak berfungsi,” jelasnya.
Kemudian katanya, sopir membanting setir ke sebelah kiri. Selanjutnya kendaraan tersebut mengenai pulau jalan dan sang sopir terpental.
Setelah itu, katanya, kendaraan yang tanpa sopir itu menabrak dua bangunan semi permanen dan juga tiang listrik. Dari dua bangunan itu, kondisinya satu hancur, yang merupakan milik dari Bambang.
Editor: Ahmad Muhlisin
