BETANEWS.ID, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menggelar sosialisasi untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Pendapa Kudus, Kamis (14/11/2024). Kegiatan itu dihadiri oleh 140 peserta, yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Mereka terdiri dari tokoh agama, organisasi masyarakat (ormas), hingga pemuda lintas agama serta aliran kepercayaan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus, Muhammad Fitriyanto, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga ketenangan dan menciptakan suasana yang damai selama proses pilkada yang kurang sebentar lagi.
“Jadi dalam kegiatan ini kami mengusung tema, bersama FKUB kita sukseskan Pilkada 2024 yang demokratis dan berintegritas,” bebernya.
Baca juga: Debat Terakhir Pilkada Kudus Diwarnai Kericuhan Pendukung Kedua Paslon
Ia menuturkan, FKUB memiliki peranan strategis untuk menjaga ketegangan di masyarakat menjelang Pilkada 2024. Sehingga, peran FKUB sangat dibutuhkan untuk menjadikan pesta demokrasi yang sejuk, damai dan kondusif.
“Karena FKUB merupakan forum yang dibentuk untuk menjadi mitra strategis pemerintah untuk memelihara dan menjaga kerukunan serta toleransi antarberagama maupun aliran kepercayaan,” ungkapnya.
Dia juga menuturkan, kondisi debat yang diselenggarakan oleh KPU Kudus kemarin, berjalan dengan lancar. Meski adanya kericuhan antarpendukung pasangan calon (Paslon) tapi dapat diredam oleh pihak keamanan.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, acara tersebut menjadi upaya menjaga kondusivitas, untuk menyejukkan suasana dalam situasi pilkada yang cukup memanas, belakangan ini.
Baca juga: Debat Terakhir Pilkada Kudus: Paslonnya Adem Pendukungnya Panas
Dalam pesan moralnya, Hasan mencontohkan kisah Nabi Muhammad yang saat diberi kehormatan meletakkan Hajar Aswad ke Kakbah, menggunakan sorban untuk mengajak setiap ketua kabilah memegang ujung sorban tersebut, sehingga batu itu dapat diletakkan secara bersama-sama.
Makanya, Hasan mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November untuk memberikan suaranya.
“Berdasarkan konsensus, siapa pun yang terpilih, harus merangkul semua stakeholder untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kudus demi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
