BETANEWS,ID KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus meminta semua kepala desa ikut menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satunya dengan menargetkan partisipasi pemilih di atas 80 persen.
Anggota Desk Pilkada yang juga Asisten 1 Setda Kudus, Adi Sadhono, mengatakan, pihaknya menargetkan Pilkada Kudus bisa berjalan lancar, aman, tertib, dan sukses.
“Pilkada akan dikatakan sukses apabila tingkat partisipasi masyarakat di atas 80 persen,” ujar Adi usai rapat koordinasi dan sosialisasi persiapan desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Gedung Setda Kudus, Selasa (17/9/2024).
Baca juga: Diduga Langgar Netralitas, Inilah Sosok ASN yang Dilaporkan Bawaslu Kudus ke BKN
Adi juga meminta lurah, kades dan segenap ASN di Kabupaten Kudus untuk menjaga netralitas dalam gelaran Pilkada 2024. Sebab, sebagai abdi negara, mereka dilarang untuk memihak salah satu calon.
“Baik calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus maupun calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah,” tegasnya.
Pihak Kades Lurah dan camat, kata dia, juga barus bisa menjaga kondusivitas wilayahnya agar tak terjadi gesekan antar pendukung pasangan calon (paslon) di tingkat bawah.
“Oleh karenanya, Kades harus bersikap arif dan bijaksana dalam Pilkada ini. Sebab bagaimanapun, Kades adalah bapak bagi warga desa tersebut,” jelasnya.
Baca juga: KPU Kudus Buka Pendaftaran 8.159 Anggota KPPS, Segini Honornya
Selain itu, para ASN dan Kades agar tetap menjalankan fungsinya dengan baik di tengah jalannya Pilkada ini. Jangan sampai gegara ada helatan Pilkada, pelayanan kepada masyarakat terabaikan
“Kami berharap para ASN dan segenap jajaran pemerintah desa untuk bekerja sesuai fungsinya. Jangan sampai pelayanan masyarakat terganggu,” harapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
