BETANEWS.ID, PATI – Sebanyak 20 santriwan dan santriwati dari Pondok Pesantren Al-Furqon Pati tampil memukau pada Pembukaan MTQ ke-XXX tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2024, Kamis (25/4/2025) malam.
Pentas tilawah yang dibawakan bersama oleh puluhan santri itu, berhasil membuat decak kagum para pejabat maupun undangan yang hadir pada pembukaan MTQ yang digelar di Alun-alun Simpang Lima Pati tersebut.
Kolaborasi lantunan ayat suci Al-Qur’an secara bersama-sama itu, membuat warga yang hadir di lokasi acara terkesima. Penampilan puluhan santri Al-Furqon asuhan Kiai Faqih itu, mendapatkan tepuk tangan dari para hadirin setelah mereka mengakhiri pentas tilawah Al-Qur’an.
Baca juga: 930 Peserta Ramaikan Lomba MTQ Tingkat Jateng di Pati
Selain pentas tilawah oleh Santri Al-Furqon, pembukaan MTQ ke-XXX Jateng ini juga menampilkan kesenian tari oleh santri Raudlatul Umum Guyangan Pati. Acara tersebut juga dimeriahkan grup vokal akapela Musafa. Kemudian, ada pula grup qosidah modern Elshida. Grup musik pimpinan Hj Muthoharoh itu tampil di akhir acara.
Acara pembukaan MTQ ini, juga menampilkan parade kafilah dari 35 Kabupaten dan kota di Jateng. Mereka bergantian memasuki panggung utama dengan mengenakan pakaian tradisional khas daerah masing-masing.
Kompetisi yang berlangsung dari 25 hingga 29 April 2024 mendatang ini, memperlombakan 9 cabang dengan 24 golongan lomba yang dibagi dalam 13 majelis atau tempat. Cabang lomba yang dikompetisi di antaranya tilawah, hafalan, dan tafsir Al-Qur’an, serta seni kaligrafi.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro merasa bangga Kabupaten Pati bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ untuk pertama kalinya. Ia pun berharap MTQ ke-XXX Jateng ini berjalan sukses
”Semoga berjalan penuh keberkahan. Mengingat, Al-Qur’an merupakan warisan Rasulullah yang keberkahannya tak terhingga. Berkompetisilah dengan baik dan semoga bisa berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.
Baca juga: Peringati Hari Air, Jampisawan Ajak Pelajar Bersih-Bersih Sungai Juwana
Sementara Ketua I LPTQ Jateng, Mustain Ahmad, menambahkan, MTQ ini merupakan ajang untuk berlatih dan mengedukasi umat agar mencintai Al-Qur’an. Menurutnya, MTQ memberikan kesempatan umat untuk meneguk kandungan Al-Qur’an dengan tartil dan merdu.
”Dengan MTQ muncul pendidikan, pelatihan tilawatul Quran. MTQ membuat umat berlomba dalam kebaikan,” ungkapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
