31 C
Kudus
Kamis, Januari 16, 2025

Ribuan Ha Tanaman Padi Terendam Banjir, Masan Dorong Pemkab Kudus Upayakan Bantuan

BETANEWS.ID, KUDUS – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus, Masan, mendorong pemerintah kabupaten mengupayakan bantuan kepada para petani yang menjadi korban banjir. Mengingat, bencana tersebut menyebabkan tanaman padi mereka alami puso.

“Memang banjir ini membuat petani merugi. Ada yang jelang panen kebanjiran sehingga kerugian petani luar biasa. Oleh karena itu, kami meminta agar Pemkab Kudus mengupayakan bantuan untuk para petani,” ujar Masan di gedung DPRD Kudus, belum lama ini.

Selain itu, Masan juga mengajak Pemkab Kudus mulai berpikir untuk penanganan banjir secara permanen. Menurutnya, penyebab banjir di Kudus, kan, sudah diketahui dan hanya itu-itu saja tiap tahun.

-Advertisement-

Baca juga: Banjir Kudus Rendam 3,8 Ribu Ha Sawah, Kerugian Petani Capai Rp65,7 M

“Jadi berpikirnya bukan kulakan masalah, tetapi kulakan solusi. Solusinya yang real apa, mulai kita diskusikan biar setiap tahun tidak terjadi banjir terus seperti ini,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, 3,8 ribu hektare sawah di beberapa kecamatan kebanjiran. Dari jumlah tersebut, 2,6 ribu hektare alami puso. Estimasi kerugian dari bencana tersebut mencapai Rp65,7 miliar.

Nominal tersebut, dihitung dari biaya produksi petani meliputi bibit, perawatan, semai, pemupukan, dan estimasi hasil panen. Setiap hektarenya, petani rata-rata mengeluarkan biaya poduksi antara Rp8-9 juta.

Baca juga: 17 Ribu Ha Sawah di Demak Kebanjiran, Potensi Kehilangan Produksi Beras hingga 200 Ribu Ton

Mayoritas padi yang rusak memasuki masa persemaian antara usia lima sampai 20 hari. Tanaman padi masa persemaian dan kebanjiran dipastikan puso. Selain itu ada juga sawah siap panen yang berada di Desa Karangrowo sebanyak 348 hektare, Wates 84 hektare, dan Undaan Lor 72 hektare.

Tanaman padi yang memasuki masa panen lalu terendam banjir, dimungkinkan tetap bisa dipanen tetapi hasilnya turun drastis. Tak hanya itu, harganya juga anjlok.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER