BETANEWS.ID, PATI – Sejak dihantam pandemi Covid-19, Plaza Pragolo Pati mulai terpuruk. Adanya pembatasan kegiatan berdampak sepinya pengunjung ke Plaza Pragolo. Kondisi tersebut masih berlangsung hingga sekarang.
Bahkan, puluhan warung pun akhirnya tutup sampai sekarang. Dari semula ada puluhan kios, kini hanya tersisa 6 warung kuliner.
Baca Juga: Tersisa Satu Petahana, Ini Wajah Baru Komisioner KPU Pati
Menyikapi kondisi sepinya pengunjung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati akan mengupayakan keberadaan Plaza Pragolo bisa kembali ramai pengunjung.
Di antara langkah yang dilakukan pemkab adalah menyiapkan alih fungsi dari pusat oleh-oleh khas Pati menjadi gedung event.
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagperin) Pati, Hadi Santoso mengatakan, meski baru dalam proses kajian, ia menyebut kebijakan itu akan diberlakukan secepat mungkin.
“Kami masih berupaya agar kembali seperti dulu. Termasuk mempersiapkan ruang di dalam gedung untuk sejumlah acara,” ujar Hadi, Kamis (10/11/2023).
Langkah tersebut, menurut Hadi telah digagas jauh-jauh hari. Pihaknya mengaku telah memulai perubahan fungsi sejak pagebluk Covid-19 dan berakhir di awal tahun 2023 ini.
Sebagai persiapan transisi wajah baru Plaza Pragolo, sebuah rancangan peraturan daerah atau Raperda perdagangan di Pati sudah mulai digodok di meja dewan.
Salah satu poinnya yaitu, mengatur adanya tarif penyewaan gedung sebagai bentuk retribusi.
Hadi mengusulkan biaya sewa gedung diatur sesuai wilayah yang digunakan.
Dia menyebut, penyewaan di dalam gedung atau indoor akan dikenakan sewa sekitar Rp 800.000 per hari.
Sementara setiap acara di luar gedung akan dikenakan biaya sewa sebesar Rp 600.000 per hari.
“Kami sudah usulkan dan mungkin sebentar lagi akan berubah menjadi Perda untuk pemakaian Plaza Pragolo,” ungkapnya.
Baca Juga: Nasib Plaza Pragolo Pati Kini: Hidup Segan Mati Tak Mau
Usulan alih fungsi gedung tersebut, menurutnya bukan tanpa alasan. Adanya kenaikan tren penyewa sejak bulan terakhir, menguatkan transisi perubahan gedung plaza sebagai gedung event pada tahun-tahun mendatang.
Sementara cara lain, pihak dinas berupaya menarik sejumlah agen travel yang sering mangkal di depan tempat tersebut. Upaya itu diharapkan dapat meramaikan Plaza Pragolo kembali seperti sebelum adanya pandemi.
Editor: Haikal Rosyada
