BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan orang tampak sedang melakukan pemasangan SprigWP (beton precast) di Jalan Kudus-Purwodadi, tepatnya di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Kamis (13/4/2023) malam. Terlihat dua kendaraan besar yang memuat alat berat yaitu crane, dan satunya lagi dengan muatan beton precast yang mau dipasang di jalan tersebut.
Pemasangan beton precast itu dinilai lebih efektif, efisien, dan cepat untuk bisa kembali dilalui kendaran. Pemasangan itu guna mempercepat pengerjaan jalan untuk kepentingan arus mudik lebaran tahun ini.
Sub Koordinator Lapangan DPU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Parjo mengatakan, demi mempercepat pengerjaan jalan untuk arus mudik lebaran tahun ini, pihaknya melakukan pemasangan beton precast, dengan harapan mudik lebaran bisa berjalan dengan lancar.
Baca juga: Lama Dinanti, Jalan Depan IAIN Kudus yang Rusak Parah Akhirnya Diperbaiki
“Pada malam hari ini ada pengerjaan pemasangan SprigW (beton precast). Jadi di dalam pengerjaan suatu jalan ini dilakukan pengecoran di luar. Sehingga ini lebih menghemat waktu, karena beton precast ini bisa langsung dilalui kendaraan setelah dilakukan pemasangan,” beber Parjo kepada Betanews.id.
Ia menjelaskan, dalam pemasangan itu pihaknya melibatkan instansi terkait, seperti kepolisian, Dishub, Telkom, PLN, dan PT Waskita Beton Precast, untuk memperlancar pemasangan beton. Jalan sementara waktu saat dilakukan pemasangan ditutup selama kurang lebih 3-4 jam.
“Kenapa kita melakukan pemasangan di malam hari, karena biar tidak terlalu mengganggu aktivitas pengendara di jalan ini. Untuk pemasangan target membutuhkan 3-4 jam, dan setelah itu jalan bisa dilalui,” ungkapnya.
Teknologi breton precast itu, kata Parjo, merupakan pemasangan pertama kali yang di lakukan di Jawa Tengah dan sebagai percontohan. Diharapkan beton precast itu hasilnya bagus, sehingga bisa diterapkan di daerah lain.
Baca juga: Soal Jalan Kabupaten yang Rusak, Hartopo: ‘Akan Segera Diperbaiki, tapi Anggarannya Terbatas’
“Untuk pemasangan karena ini sebagai percontohan, kita lakukan dengan panjang 48 meter, lebar 7,2 meter, dan tinggi beton precast 20 sentimeter,” jelasnya.
“Tujuan kami adalah memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat, agar jalan bisa langsung dilalui kendaraan. Nanti setelah begitu dipasang, tidak perlu digempur lagi. Di pasang malam hari ini, target kita itu besok sudah bisa dilalui,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
