BETANEWS.ID, DEMAK – Rumah yang berada di Perum Pondok Patiunus RT 4 RW 7 Bintoro Demak itu terlihat banyak tumbuhan eceng gondok kering yang bertumpukan di pelataran. Tumbuhan itulah yang jadi ladang penghasilan Sumarti Ningsih (51) lewat berbagai kerajinan tangan hasil produksinya.
Di usaha bernama Tyas Creation itu, dirinya menyediakan 30 item kerajinan, seperti tempat buah, tas, tempat tisu, gelang, gantungan kunci, pot, tempat toples, dan tempat pensil. Harganya mulai Rp10 ribu untuk aksesoris hingga Rp300 ribu untuk tas.
Kerajinan tangan eceng gondok, lanjut Ning, biasanya diborong untuk oleh-oleh wisatawan. Peminatnya tidak hanya dari wilayah Demak saja, melainkan hingga ke luar pulau Jawa dan luar negeri.
Baca juga: Manfaatkan Tumbuhan Gulma, Murni Kreasikan Eceng Gondok Jadi Kerajinan yang Ciamik
“Peminatnya dari Demak juga banyak, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Banjarnegara. Selain itu pernah kirim ke Kalimantan, dan buyer sampai ke Taiwan,” imbuhnya.
Ning menerangkan, yang membuat kerajinan enceng buatanya menarik minat pembeli lantaran keunikan dari segi bentuk dan kerapianya. Ia mengaku pelanggannya kebanyakan dari kalangan masyarakat ekonomi menengah ke atas, atau orang-orang yang menyukai seni.
“Saya melihat produk ini unik dan etnik, sehingga yang beli pasti orang yang berjiwa seni,” terangnya.
Baca juga: Nelayan di Semarang Ini Sulap Kaleng Bekas Jadi Kerajinan Menawan
Selain bisa membeli langsung di rumahnya, produk eceng gondok ini juga bisa didapatkan di beberapa toko oleh-oleh, atau melalui Whatsapp 0856 4118 1968.
“Cara memesannya bisa datang ke Pusat Oleh-oleh Kota Wali di Jalan Lingkar, Galeri UMKM Demak, TIC, Kota Lama Semarang, ada di Bandung dan Yogyakarta juga,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin