BETANEWS.ID, SEMARANG – Hevearita Gunaryanti Rahayu resmi menjabat Wali Kota Semarang pada sisa jabatan 2021-2026 pada Senin (30/1/2023). Ia melanjutkan Wali Kota Semarang sebelumnya Hendrar Prihadi, yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) keenam periode 2022-2027.
Dalam kegiatan pelantikan tersebut, diramaikan juga dengan parade umbul-umbul, tonggak warak, prajurit tirang putri-putri dan ratusan UMKM yang menjajakan berbagai kuliner gratis untuk masyarakat Kota Semarang.
Rondiah, Sekretaris UMKM Semarang Bisa (USB) menyampaikan pihaknya diminta mengirim 25 perwakilan pelaku UMKM dalam rangka memeriahkan pelantikan Wali Kota Semarang kali ini. Tak hanya pelaku UMKM di bidang kuliner, tapi juga pelaku UMKM dibidang craft dan fashion turut ikut memeriahkan.
Baca juga: Mbak Ita Resmi Dilantik, Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Semarang
“Setiap komunitas UMKM di kota Semarang diminta mengirimkan 25 anggota UMKM dalam acara ini. Beragam, ada kuliner, craft dan fashion,” ujarnya
Di kesempatan tersebut, 25 perwakilan UMKM yang ikut, mendirikan stand di dua lokasi. Yaitu di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah pada saat pagi, dan stand di Halaman Balai Kota Semarang pada sore hari
“Ini kita berlanjut, di Gubernuran pagi untuk pelantikan dan lanjut di Balai Kota untuk yang tasyakuran atau pesta rakyatnya. Gratis semua, dan ini adalah sukarela dari kita untuk ikut mengisi stand pada rangkaian acara pelantikan wali kota semarang,” katanya.
Salah satu pemilik stand minuman, Wahyu (38) warga Banyumanik mengaku pada acara pelantikan ini dia menyediakan 350 cup es kelapa muda. Ia mengaku senang dengan adanya keterlibatan UMKM pada acara pelantikan Wali Kota Semarang yang baru.
“Tadi buka stand Es Kelapa muda, diminta buat 300 tapi tadi bikin lebih, ada 350 karena sisa. Biasanya jualan kalau satu cup itu dihargai Rp 5 ribu. Seneng sekali karena langsung habis, biasanya kan jualan itu sisa,” akunya.
Baca juga: Megawati dan Ganjar Duduk Berdampingan saat Hadiri Pelantikan Mbak Ita Sebagai Wali Kota Semarang
Selain itu, Joko (61) pedagang soto yang juga membuka lapak di Halaman Gubernur Jawa Tengah mengaku untung 2 kali lipat pada acara pelantikan hari ini. Sebab yang biasanya hanya berjualan 100 porsi, kini ia dapat menjual 300 porsi yang langsung ludes habis secara cepat.
“Biasa jualan di Jalan Imam Barjo Pleburan, kalau jualan biasanya habis 100 mangkok per hari. Perporsi 10 ribu, untuk pesenan Bu Ita ini menyediakan 300 porsi, jadi jelas untung dan senang,” akunya.
Editor: Kholistiono
