BETANEWS.ID, KUDUS – Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan secara simbolis satu unit mobil ambulans yang merupakan hibah dari Pemerintah Kota Semarang kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Jumat (16/12/22).
Tak hanya menerima hibah mobil ambulans, Lapas Semarang juga menerima hibah pembangunan pendopo yang dinamakan Andaru senilai Rp 500 juta.
Plt Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita mengaku, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan ke lapas. Mobil ambulans nantinya bisa digunakan dalam kondisi darurat maupun membawa warga binaan ke rumah sakit rujukan lapas.
Baca juga: Puluhan Warga Binaan Lapas Semarang Diberikan Pelatihan Manajemen Stres
“Sekitar 90 persen dari penghuni di lapas Semarang ini adalah warga Kota Semarang. Jadi sudah menjadi kewajiban Pemkot Semarang untuk membantu akses kesehatan untuk warga binaan ,” kata Mbak Ita.
Sementara aula yang diresmikan nantinya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertemuan maupun sarana olahraga di lapas. Baik untuk kunjungan secara tatap muka maupun kegiatan pembinaan.
Pihaknya pun berharap, berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemkot Semarang bersama Lapas Semarang dapat berdampak positif dan bermanfaat untuk warga binaan.
“Harapannya warga binaan di lapas ini bisa menjadi insan yang lebih baik lagi saat keluar nanti dan tidak melakukan pelanggaran hukum lagi kembali ke lapas,” harapnya.
Sementara itu, Kalapas Semarang Tri Saptono Sambudji mengatakan, bahwa saat ini lapas memang terkendala alat transportasi ketika ada warga binaan yang sakit dan hendak dibawa ke rumah sakit di luar lapas. Hal tersebut disebabkan mobil ambulans yang ada kondisinya sudah tidak layak untuk dioperasikan.
Baca juga: Batik Karya Warga Binaan Lapas Perempuan Semarang Terjual hingga Mancanegara
“Mobil ambulans yang dimiliki lapas kini sudah saatnya diganti karena termakan usia, sehingga sudah tidak layak untuk digunakan,” katanya.
Sehingga bantuan mobil ambulans dari Pemkot Semarang ini akan sangat membantu saat narapidana membutuhkan penanganan medis khusus.
“Di lapas sudah ada Klinik Pratama, tapi saat ada narapidana yang membutuhkan perawatan lebih intensif pastinya butuh rujukan ke rumah sakit di luar lapas. Tentunya mobil ambulans bantuan Pemkot Semarang sangat kami butuhkan,” tutupnya.
Editor: Kholistiono
