BETANEWS.ID, KUDUS – Program Bulan Dana 2022 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus, sudah dimulai sejak Juni 2022 lalu. Hingga saat ini, program yang memiliki motto dari rakyat untuk rakyat itu sudah terkumpul kurang lebih Rp655 juta. Menurut Ketua PMI Kudus Rina Budi Ariyani, jumlah tersebut sudah 80 persen dari target Rp810 juta.
Rini optimis target tersebut akan tercapai di akhir Agustus ini. Pihaknya juga sudah berkoordinasi ke pihak kecamatan untuk mengumpulkan dana dari desa maupun Kelurahan di seluruh Kudus.
“Tujuannya agar bisa makin maksimal dan penyetoran Bulan Dana 2022 PMI Kudus ini tidak ecer, tapi bisa langsung banyak. Di situ nanti juga terlihat desa mana yang kurang maksimal dalam keikutsertaannya di Bulan Dana PMI,” bebernya saat ditemui di kantornya, Selasa (24/8/2022).
Baca juga: Bupati Kudus Minta Anggota PMR Siap Diandalkan saat Terjadi Bencana
“Perkiraan akhir Agustus bisa sesuai target, tapi memang ada penambahan waktu sebulan, supaya kami bisa melobi pihak-pihak yang biasanya tidak memberikan support bulan dana ke PMI,” lanjutnya.
Dia menuturkan, Bulan Dana PMI adalah program dari rakyat dan nantinya manfaatnya dikembalikan kepada rakyat lagi, melalui bantuan kebencanaan, kesehatan, dan lainnya. Oleh sebab itu, setiap warga diharapkan ikut berpartisipasi dengan minimal iuran Rp2 ribu untuk siswa sekolah dasar (SD). Untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan setingkatnya iurannya Rp3 ribu, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan setingkatnya Rp5 ribu, mahasiswa Rp5 ribu, serta masyarakat umum Rp3 ribu.
Baca juga: Meski Hanya Punya 2 Orang, PMI Kudus Tak Akan Tambah Driver Blood Jek
“Untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) iurannya sesuai golongan. Golongan 4 Rp25 ribu, golongan 3 Rp10 ribu, serta golongan 2 Rp5 ribu,” rincinya.
Selain melalui petugas, masyarakat juga bisa ikut iuran Bulan Dana PMI melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Selain itu, juga bisa dengan mentransfer iuran melalui nomor rekening 00182-01-30-000156-6.
Editor: Ahmad Muhlisin