BETANEWS.ID, KUDUS – Para tenaga kesehatan atau nakes di wilayah Kabupaten Kudus belum jelas kapan akan menerima vaksin tahap ketiga jenis Moderna sebagai booster. Hal tersebut disebabkan belum adanya distribusi vaksin jenis tersebut yang diterima Kota Kretek.
Kasi Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Aniq Fuad mengatakan, hingga hari ini, Senin (19/7/2021), Kabupaten Kudus belum tahu kapan akan menerima vaksin jenis Moderna.
“Booster (vaksin ketiga) untuk nakes belum ada. Memang ada wacana, ada tambahan vaksin Moderna atau Pfizer. Sampai sekarang belum ada informasi kapan vaksin itu datang dan kapan disuntikkan, belum ada kabar,” kata Aniq saat ditemui di ruangannya, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Ganjar Minta Agar Antusiasme Vaksinasi Jangan Sampai Pupus
Lebih lanjut, Aniq menyebut jumlah nakes yang akan mendapatkan vaksin ketiga, berjumlah sekitar 6.749 orang. Dengan rincian semuanya telah mendapatkan suntikan pertama, sedangkan untuk dosis kedua baru 6.719 orang.
“Mestinya semuanya harus dapat (vaksinasi tahap ketiga) booster. Misalnya nanti vaksinnya kurang, kita harus mengajukan (tambahan vaksin),” terangnya.
Di sisi lain, beberapa waktu lalu Pemerintah Indonesia telah mendapatkan 1,5 juta vaksin jenis Moderna. Itu akan disuntikkan kepada semua nakes yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun Dimulai, Ganjar: ‘Ini Bagus untuk Persiapan Belajar Tatap Muka’
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, Pemerintah Indonesia telah memulai vaksinasi dosis ketiga pada Jumat (16/7/2021) di salah satu fasilitas kesehatan di Jakarta.
Nadia juga menjelaskan bahwa vaksin jenis ini sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) dari BPOM pada Jumat (2/7/2021) lalu. Dengan begitu, vaksin jenis ini bisa dipastikan bermutu, aman, dan berkhasiat untuk para nakes sebagai booster.
Editor: Ahmad Muhlisin
