BETANEWS.ID, KUDUS – Berdasarkan hasil tes cepat antigen yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kudus, menunjukkan satu orang pemudik dinyatakan positif Covid-19. Pemudik tersebut berasal dari Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.
Kepala Desa Gulang Aris Subkhan mencatat, ada 4 orang pemudik yang masuk ke wilayahnya. Dari semua pemudik yang datang, Ali mewajibkan mereka lakukan tes rapid di puskesmas setempat.
Baca juga : Antisipasi Pemudik, Hartopo Siagakan Satgas Covid-19 pada Libur Idul Fitri
Setelah dites, tiga orang dinyatakan negatif covid-19 dan satu diantara empat orang itu dinyatakan positif Covid-19.
“Iya kemarin waktu dirapid antigen, ada satu yang hasilnya positif. Dia mudik dari Kalimantan, ” kata kades saat dimintai konfirmasi lewat sambungan telepon, Sabtu (8/5/2021).
Setelah dinyatakan positif, lanjut Aris, warganya tersebut langsung dites polymerase chain reaction (PCR) untuk diketahui hasil yang lebih akurat. Sedangkan untuk hasilnya, Ali belum bisa memberikan kejelasan, sebab harus menunggu 5 hari lagi hingga hasilnya keluar.
Sambil menunggu hasil tes PCR, pemudik yang dinyatakan positif tersebut menjalani karantina mandiri di rumahnya. Pemdes Gulang juga terus pemantauan di rumah warganya tersebut.
Sedangkan bagi keluarganya yang kontak erat, telah diperintahkan Aris untuk berpisah sementara waktu.
“Untuk keluarga yang kontak langsung belum kita tes rapid. Kita menunggu hasil PCR dulu,” ungkapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan warganya yang menjalani isolasi mandiri tersebut, kades beserta jajaran memberikan bantuan sembako. Kemudian, pihak Puskesmas Kecamatan juga telah menyuplai obat-obatan dan vitamin demi kebaikan kondisi pasien.
Sebelumnya, cerita Aris, ada seorang laki-laki yang juga terpapar virus ini. Seorang pegawai salah satu perusahaan otobus di Kudus. Namun setelah melakukan isolasi mandiri dan mengonsumsi obat-obatan ditambah vitamin, warga tersebut akhirnya sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19.
Baca juga : Polda Jateng Cek Desa di Kudus yang Juara Kampung Siaga Candi
Sementara itu, satgas Jogo Tonggo di Desa Gulang selalu diimbau untuk melakukan pemantauan bagi para pemudik yang lolos masuk Kudus. Mereka harus didata dan dilaporkan ke pihak desa. Untuk kemudian dilakukan tracing, testing, dan treatment.
“Kampung siaga candi kita sudah operasikan, pemudik yang datang juga kita pantau dan kita data, ” pungkasnya.
Editor : Kholistiono
