BETANEWS.ID, KUDUS – Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus berencana membuat pelatihan kerja untuk membantu penanganan Covid-19. Rencana tersebut akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) BLK Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus Anggun Nugroho menuturkan, pelatihan kerja tersebut akan difokuskan ke dalam tiga pelatihan, yakni pembuatan masker kain, wastafel portabel dan memasak.
“Produk yang dihasilkan nantinya untuk membantu masyarakat di masa pandemi covid-19 ini,” tuturnya saat ditemui di Kantor UPTD BLK Kudus, Selasa (12/5/2020).
Anggun menjelaskan, setiap kelas pelatihan akan diikuti 16 peserta. Untuk pendaftaran akan dimulai setelah Lebaran. Pelatihan ini bisa diikuti masyarakat umum, terutama yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan perusahaan. Syaratnya, warga harus membawa fotokopi KTP, fotokopi kartu keluarga, pas foto dan fotokopi ijazah saat mendaftar.
“Tanggal 11 Mei 2020 kemarin kami sudah mendapatkan petunjuk pelaksanaan teknis dari Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang dan Kementerian Ketenagakerjaan. Kemungkinan setelah lebaran, minggu pertama,” jelasnya.
Baca juga: Lewat Grab Asisten, Kini Belanja di Pasar Bisa Secara Daring
Targetnya, pelatihan yang didanai dari APBN sebesar Rp 40 Juta per pelatihan itu akan memproduksi 6.000 masker, 13 sampai 15 wastafel portabel, dan pembuatan dapur umum yang bisa menyediakan 300 porsi makanan setiap hari.
“Pelatihan ini memang dilakukan di tengah pandemi. Daerah lain juga sudah melakukan hal serupa. Yakni BBPLK Semarang, BBPLK Serang Banten dan BLK Purworejo,” tutup Anggun.
Editor: Ahmad Muhlisin