31 C
Kudus
Jumat, Maret 21, 2025

Awalnya Iseng Unggah Gambar Pakaian di Facebook, Ana Kini Punya 20 Reseller

SEPUTARKUDUS.COM, MEDINI – Puluhan pakaian masih terbungkus plastik tampak tersusun di ruang tamu rumah di gang 16 Desa Mendini, Kecamatan Undaan, Kudus. Di sampingnya terlihat seorang perempuan berjilbab dengan seorang anak usia lima tahun sedang mengemasi pakaian tersebut. Sesekali dia juga melihat dan membaca pesan yang ada di monitor laptopnya. Perempuan tersebut bernama Ana Nuryani Latifah (30), penjual baju dan jilbab.

Ana, penjual jilbab di Pasar Kalirejo, Undaan, Kudus
Ana, penjual jilbab di Pasar Kalirejo, Undaan, Kudus. Foto: Rabu Sipan

Di sela aktivitasnya mengasuh putranya, perempuan yang akrab disapa Ana itu sudi berbagi kisah kepada Seputarkudus.com tentang usaha penjualan baju online tersebut. Dia mengungkapkan, berjualan pakaian secara online sejak akhir November 2016. Menurutnya, awal berjualan secara daring itu  tidak awalnya coba-coba.

Baca juga: Jenuh Ditinggal Suami Bekerja ke Korea, Ana Berjualan Jilbab Sambil Mengasuh Anak

-Advertisement-

“Awalnya aku membeli pakaian untuk diriku sendiri, lalu aku foto dan aku unggah ke Facebook lengkap dengan size serta harganya. Saat aku posting itulah banyak temanku yang ingin membelinya. Lalu aku pun bersemangat untuk posting pakaian lainnya. Saat itu seingatku, aku posting tiga pakaian dan di hari yang sama aku langsung mendapatkan order pembelian 20 pcs,” ungkapnya.

Warga Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kudus itu mengatakan, tiga pakaian yang di-posting, dibelinya di kios tetangga. Karena banyak peminat, dia mengaku berinisiatif untuk berbelanja pakaian ke pusat grosir di Pasar Kliwon. Menurutnya, dengan belanja sendiri dirinya bisa memilih bentuk dan keuntungan yang didapatkan pasti lebih besar.

Dia menuturkan, menyediakan pakaian pria dan wanita. Untuk produk rok dia jual antara harga Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu per pcs. Celana pendek dan panjang Joger yang dijual antara Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per pcs dan celana jenas yang dijualnya mulai Rp 80 ribu sampai Rp 125 ribu per pcs.

“Aku juga menjual gamis yang aku tawarkan dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu per pcs. ada juga mini dres yang aku bandrol dengan harga Rp 35 ribu, serta ada kaus branded yang aku jual mulai harga Rp 70 ribu per pcs,” ungkapnya sambil sesekali membantu anaknya untuk membuka chanel youtube film kartun.

Perempuan yang baru dikaruniai satu anak itu mengatakan, dirinya juga menyediakan tas branded perempuan. Selain itu dia mengaku juga menyediakan aneka pakaian atasan pria branded dibanderol antara harga Rp 75 ribu sampai Rp 90 ribu per pcs. Sejak berjualan online sekitar lima bulan lalu, Ana sudah memiliki banyak pelanggan dan reseller.

“Terhitung sekarang aku itu mempunyai sekitar 20 reseller aktif. Dan setiap hari aku mampu menjual sekitar 40 pcs dari pakaian yang aku posting, sebulan kalau di rata-rata aku mampu menjual sekitar 1.000 pcs baju pria dan wanita,” ungkapnya.

“Aku bersyukur jualan baju secara online yang aku temukan karena tidak sengaja kini sudah mulai banyak pelanggan. Aku juga bisa menjaga amanah suami, karena selain miliki kegiatan yang menghasilkan  aku tetap bisa mengurus anaku. Ke depannya aku berharap usaha onlinku makin berkembang dan aku bisa memiliki web sendiri,” tambah Ana.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER