SEPUTARKUDUS.COM, GETAS PEJATEN – Laki-laki itu mengenakan pakaian warna putih dan tangannya memegang handphone. Sesekali dia berbincang dengan seseorang yang duduk di sampingnya. Di sekeliling dia, tampak sejumlah aksesoris handphone tertata rapi menempel di dinding. laki-laki tersebut tak lain Nur Muhammad Fadil (20), pemilik usaha Beselling ACC 2, yang kini setiap bulannya mendapatkan omzet Rp 200 juta.
Sembari menunggu calon pembeli datang, Fadil, begitu akrab disapa, sudi berbagi penjelasan kepada Seputarkudus.com tentang awal kisah dia menjadi wirausaha. Dia menjelaskan, sejak duduk di kelas tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP), dia sudah belajar wirausaha dari saudaranya. Menurutnya, dulu dia ikut membantu berjualan aksesoris handphone di Semarang selama enam bulan.
“Jujur, awal pertama kali saya ikut saudara berjualan, saya tidak tahu apa-apa masalah aksesoris. Kok lama kelamaan enak ya jadi pengusaha, terus saya buka usaha sendiri di Kudus. Allhamdulilah, dari modal awal sebanyak Rp 50 juta, kini usaha saya setiap bulannya mendapatkan omzet 200 juta per bulan,” ungkap Fadil sewaktu ditemui di Jalan Agus Salim, di ruko nomor 23B, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kudus.
Anak pertama dari tiga saudara, ini mengatakan, usaha yang dia tekuni selama satu setengah tahun melayani berbagai penjualan grosir aksesoris HP. Produk yang dijual meliputi, power bank, headset, flip cover, softcase, screen guard, memory card, kabel on the go (OTG), kabel USB extender, baterai, flashdisk, dan lain sebagainya. “Ruko kami juga melayani pembelian dalam jumlah banyak,” ungkapnya.
Dia memberitahukan, terkait dengan harga yang ditawarkan, beda jenis, beda lagi harga yang dijual. Misalnya, power bank, dia patok dengan kisaran harga Rp 35 ribu hingga Rp 350 ribu, harga baterai mulai Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribu, flashdisk dia jual seharga Rp 50 ribu hingga Rp 120 ribu dan kabel USB extender dijual mulai Rp 8 ribu hingga Rp 50 ribu. “Untuk memory card tidak bisa dipastikan harganya, soalnya setiap hari selalu berubah,” ujarnya.
Pria lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), ini menambahkan, khusus pembelian power bank, dia memberikan fasilitas bagi pelanggan berupa garansi satu tahun. Dia mengungkapkan, yang membedakan aksesoris HP yang dia jual dengan usaha lain yang sejenis yakni dari segi harga. Harga yang dia jual, menurutnya, lebih murah dibandingkan dengan tempat usaha lainnya.
“Yang membedakan, dari segi harga dan kualitas. Soalnya saya tahu kondisi pasar di Kudus, jadi harga yang saya jual pasti lebih murah. Ruko saya buka setiap hari, mulai pukul 9.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB,” tambahnya.